Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Saya bilang, kita ini kalau saling menghujat di antara kader, ini partai gak akan pernah besar," ujar istri mantan Anggota DPD RI, Hj Asmawati.
Owner Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang ini menyebut, harusnya bahasanya itu perbedaan pendapat dikelola dengan baik.
Jangan dianggap beda pendapat itu musuh bebuyutan.
"Perlu belajar lagilah," ujar mantan Dirut PT Semen Baturaja.
• Perempuan Ini Dipukul Suami karena Menolak Berdamai, Akunya Trauma Sering Diperlakukan Kasar
Menyikapi pasca KLB Demokrat yang digelarnya, Marzuki Alie menyebut sebenarnya tidak ada masalah, yang menurutnya ini suatu kontestasi demokrasi.
"Demokrasi itu ada yang mendukung, ada yang nggak mendukung.
Kalau kontestasinya selesai, kita bergabung kembali, nggak ada persoalan dong," katanya.
Hanya saja, kata Marzuki Alie, jangan dibiasakan manakala kontestasi itu terjadi ada narasi-narasi negatif yang menjelek-jelekkan, memojokkan, mengancam, tidak bagus.
"Itu yang kita berikan perhatian khusus. Kontestasi itu biasa. Gak ada yang luar biasa. Namanya partai politik," kata pria kelahiran Palembang, 6 November 1955.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Dijelaskannya, pilar demokrasi kalau tidak dijunjung nilai-nilai demokrasi, itu bukan pilar.
Itu salah satu pilar demokrasi. Yang penting itu adalah saling menghargai perbedaan pendapat. Itu yang paling penting.
• Perempuan Ini Dipukul Suami karena Menolak Berdamai, Akunya Trauma Sering Diperlakukan Kasar
"Demokrasi itu begitu, beda pilihan boleh.
Nanti jangan saling menghina, saling menghujat, mengancam, cacat demokrasi kita," ujarnya.
Ia menyebut selain dirinya, kader Partai Demokrat yang dinilai bagus ditawarkan untuk masuk dalam komposisi kepengurusan di DPP Partai Demokrat versi KLB. Termasuk ada
"Ya dia (Ibas) kan menolak ya udah. Yang mau aja.
Ya semua yang bagus-bagus ditawarkan. Paling Sofwatillah Opat (H Sofwatillah Mohzaib) Waketum dia," katanya.