Pembacaan itu juga disiarkan secara langsung melalui YouTube dan Zoom yang dibagikan oleh akun BANG EDY CHANNEL.
Baca juga: 5 Tahun Kasus Kopi Sianida, Sumpah Jessica Wongso Kembali Disorot, Video Mirna Diposting Kembaran
"Demi Allah, kami keluarga dari korban pembantaian 7 Desember 2020.
Jika oknum polisi yang berdusta dalam kasus pembunuhan tersebut, maka limpahkan azab dan laknatmu kepada pihak yang berdusta beserta keturunan mereka," ujar Syuhada dalam video yang disaksikan pada Kamis, 4 Maret 2021.
Dalam video tersebut nampak keluarga enam korban mengikuti dan mendengarkan sumpah yang dibacakan oleh Syuhada.
Nampak pula Amien Rais dalam video tersebut mendengarkan pembacaan sumpah tersebut.
"Tapi jika mereka para penuduh, otak, dalang, dan seluruh yang mendukungnya benar, maka kami beserta keluarga dilaknat oleh Allah subhanahu wa ta'ala di dunia dan akhirat," kata Syuhada.
Syuhada mengatakan pihaknya sudah mengajak pihak kepolisian untuk ikut melakukan sumpah itu, tapi tidak ada yang datang.
Ia mengaku pihak keluarga siap hadir jika nanti pihak kepolisian akan mengadakan sumpah serupa.
"Jika mereka (polisi) mau bermubahalah, silakan datang kepada kami.
Kalau kalian tidak datang, mubahalah ini akan terus berjalan," kata Syuhada.
Tantangan sumpah mubahalah dari keluarga 6 laskar FPI sudah dilakukan sejak 21 Desember 2020.
Saat itu mereka menantang Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, untuk bersumpah mubahalah.
Melalui sumpah tersebut, Syuhada menantang Fadil untuk membuktikan kebenaran kasus kematian anaknya.
Ia menuturkan akan membawa istri dan anaknya untuk bersumpah mubahalah atas tuduhan polisi bahwa anaknya telah menyerang lebih dulu polisi serta membawa senjata api dan senjata tajam.
Jika memang benar anaknya seperti tuduhan polisi, Suhada menyatakan siap bersama keluarganya dilaknat oleh Allah.