Suka dan duka pun turut serta menemani Maria selama menjadi Kowad.
"Sukanya sih banyak dapat pengalaman baru," ungkapnya.
"Dukanya mungkin hanya beban mental, beban moril, karena yang kita didik ini adalah anak-anak negara, tanggung jawab yang besar dan berat," ungkapnya.
Lalu, hal yang paling berkesan bagi Maria yakni ia bisa berkumpul dengan adik-adik serta mengenal adik-adik dari seluruh Indonesia.
"Ya intinya senang saja melihat berbagai karakter dari seluruh Indonesia, berkumpul dengan adik-adik seluruh Indonesia, terkhusus saya senang bertemu dengan adik-adik dari Papua," tuturnya.
"Saya berharap khususnya untuk anak-anak muda di Papua, jangan patah semangat, terus mencoba, jaga kesehatan," tutupnya.
Baca juga: Ternyata Tuhan Mengabulkan Prajurit TNI Nikah di Pengungsian Gempa Sulbar Setelah itu Bantu Korban
SUBSCRIBE US