Orangtua Wajib Tahu, Pilihan Susu Pengaruhi Sembelit pada Anak, Perhatikan Cairan Melarutkan Susu

Editor: pairat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Susu dan konstipasi

Ariani mengatakan, susu bisa menjadi salah satu faktor penyebab konstipasi atau sembelit pada anak.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa sembelit pada balita tak selalu karena susu.

“Salah satunya karena alergi protein susu sapi. Tapi jangan dibalik, kalau pup keras pasti alergi, itu belum tentu. Karena bisa saja ada fungsi cerna yang masalah,” ujarnya.

Konstipasi karena susu bisa terjadi karena alergi dan adanya ampas yang tak bisa seluruhnya diserap oleh tubuh anak.

Ariani lantas meminta pada orangtua untuk memperhatikan dan mencari tahu penyebab konstipasi lain pada anak.

Misalnya, asupan cairan dan juga serat yang dibutuhkan untuk mengatasi sembelit.

Memenuhi asupan cairan pada anak, bisa menjadi salah satu cara mencegah sembelit.

Ariani mengatakan, dalam sehari anak membutuhkan asupan cairan sebanyak 100 mililiter per kilogram berat badan.

Ia memberi contoh, jika berat badan anak sembilan kilogram, maka ia membutuhkan cairan hingga 900 mililiter per hari.

Cairan pada susu juga bisa dimasukkan dalam perhitungan asupan harian tersebut. Namun orangtua harus menghitung berdasarkan cairannya saja.

"Susu jangan dihitung full, karena ada bagian cairan dan ada bagian bukan cairan,” kata Ariani.

“Jadi air yang digunakan untuk melarutkan susu itulah yang dihitung ke dalam tambahan itu, jangan total akhir," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wajib Tahu, Pilihan Susu dan Kaitannya dengan Sembelit pada Anak"

Berita Terkini