9. Perawatan Gigi
Selain buahnya, jus daun jambu biji juga telah dikenal untuk menyembuhkan sakit gigi, gusi bengkak atau sariawan, dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka saat dioleskan secara eksternal.
10. Menjaga Kesehatan Kelenjar Tiroid
Adanya manfaat jambu biji yang satu ini, tidak lain diperantarai oleh kandungan mineral tembaga.
Tembaga merupakan bagian penting untuk mengatur metabolisme tiroid dengan membantu mengontrol produksi hormon dan penyerapan.
Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar terpenting dalam tubuh untuk mengatur hormon dan fungsi sistem organ, sehingga jambu biji dapat membantu menyeimbangkan kesehatan Anda dengan berbagai cara.
11. Mencegah Kanker
Salah satu manfaat jambu biji yang paling terkenal dan penting untuk menambahkan jambu ke makanan Anda adalah kemampuannya untuk menghambat pertumbuhan dan metastasis sel kanker.
Ada banyak penelitian yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir pada buah ini, efeknya terutama pada kanker prostat, kanker payudara, dan kanker mulut.
Bahkan minyak daun jambu biji pun dapat menjadi zat anti-proliferatif, dan sebenarnya terbukti lebih efektif daripada beberapa obat modern terkemuka dalam mengurangi pertumbuhan kanker.
Jambu biji juga kaya akan lycopene, antioksidan kuat yang terbukti sangat berhasil dalam mengurangi risiko kanker prostat .
Antioksidan yang sama juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
12. Membantu Penyembuhan Diare & Disentri
Jambu biji sangat kaya akan astringents (senyawa yang membuat gusi Anda terasa lebih kencang dan segar).
Setelah Anda mengunyah daun jambu biji, makan jambu mentah, atau menggunakan pasta gigi berbasis jambu biji, mulut Anda akan terasa lebih sehat, dan dapat mengurangi gejala diare.
Zat ini bersifat basa dan memiliki sifat desinfektan dan anti bakteri, sehingga membantu penyembuhan disentri dengan menghambat pertumbuhan mikroba dan mengeluarkan lendir ekstra dari usus.
13. Bermanfaat untuk Penderita Diabetes
Mengonsumsi jambu biji juga dapat membantu pasien yang menderita diabetes.
Tingginya serat makanan dalam jambu biji membantu mengatur penyerapan gula oleh tubuh, sehingga dapat menurunkan kemungkinan lonjakan kadar gula, serta penurunan insulin dan glukosa dalam tubuh.
Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jambu biji dapat membantu mencegah munculnya diabetes tipe-2.
14. Sebagai Antioksidan
Kadar vitamin C alami yang tinggi dalam jambu biji, lima kali lebih tinggi daripada jeruk, sehingga dapat memberikan sistem kekebalan tubuh yang sangat besar melalui antioksidan.
Antioksidan adalah jalur pertahanan utama melawan proliferasi radikal bebas di dalam tubuh, yang merupakan salah satu penyebab utama kondisi serius seperti kanker dan penyakit jantung.
15. Pengobatan Penyakit Scurvy
Mungkin sebagian besar dari kita belum pernah mendengar mengenai penyakit yang satu ini.
Scurvy adalah gagalnya sintesis kolagen dan pembentukan osteoid di dalam tubuh.
Indikasi penyakit ini adalah pendarahan pada badan, lebam-lebam, gusi berdarah, dan gigi mudah tercabut yang disebabkan oleh defisiensi (kekurangan) vitamin C di dalam tubuh.
Asupan vitamin C yang tepat adalah satu-satunya obat yang diketahui untuk penyakit berbahaya ini.
Nah hebatnya, jambu biji ini bahkan dapat mengalahkan banyak buah lainnya, termasuk jeruk dan buah-buahan citrus lainnya dalam hal konsentrasi vitamin C.
Dan faktanya, jambu biji mengandung 5X lebih banyak vitamin C daripada jeruk, yang sering digembar-gemborkan sebagai sumber terbaik dari vitamin C ini.
Baca juga: Gemar Sarapan Bubur Ayam di Pagi Hari, Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh, Ini 10 Manfaatnya!