SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Seorang pelajar di Palembang ditemukan polisi membawa bom molotov, Rabu (7/10/2020) di DPRD Sumsel.
Pelaku BB remaja berusia 16 tahun ini ditangkap saat Polrestabes Palembang melakukan razia sebelum demo Omnibus Law Cipta Kerja dimulai.
Diketahui seorang pemuda yang diamankan masih berstatus pelajar SMK di Palembang.
Pelajar ini, tertangkap saat berada di lokasi aksi dengan mengendarai motor.
Di tubuh pelajar ini, diamankan bom molotov.
Belum diketahui secara pasti motif dari pelajar ini berkeliling menggunakan sepeda motor di lokasi aksi dengan membawa bom molotov.
Usai diperiksa, mereka langsung dibawa ke Polrestabes Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.
Ketika ditemui di ruang piket Rekrim, BB mengakui dirinya yang membawa bom molotov itu.
Namun BB mengaku bom molotov itu ia temukan di lokasi demo sekitar DPRD Sumsel.
"Bukan saya yang bikin bom molotov,
saya temukan bom itu di lokasi DPRD, lalu saya bawa.
Nah saat ditangkap tadi botol beling itu ditemukan petugas di kantong jaket saya. Namun saya tidak tahu bahwa itu bom molotov," kata BB.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, membenarkan pihak telah mengamankan empat pemuda yang diduga akan berbuat rusuh dan salah satunya diduga membawa bom molotov.
"Masih kita periksa dan ambil keterangan untuk lebih lanjut," katanya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, akan memproses pelajar yang kedapatan membawa bom molotov dan sajam.
"Saya sudah menghimbau kepada masyarakat Palembang, untuk tidak ikut ikutan unjuk rasa.