SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban Geografi kelas 10 SMA halaman 23-24 Kurikulum Merdeka.

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 10 SMA mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 10 SMA diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban Geografi kelas 10 SMA halaman 23-24 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 10 SMA Halaman 28 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1.3 BAB 1

1. Masalah kemacetan sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan. Hampir setiap hari, kondisi jalan raya tampak semrawut. Kendaraan umum dan pribadi membanjiri jalan-jalan, seperti jalan utama dan daerah perkantoran.
Pendekatan geografi yang digunakan untuk menganalisis fenomena tersebut adalah pendekatan ...
A. kelingkungan
B. keruangan
C. kompleks wilayah
D. analisis pola keruangan
E. analisis struktur keruangan
Jawaban : B
Penjelasan:
Pendekatan keruangan menganalisis fenomena berdasarkan lokasi, distribusi, dan pola penggu-naan ruang. Masalah kemacetan di perkotaan terkait dengan distribusi kendaraan dan pengg-unaan ruang jalan, sehingga sesuai dianalisis dengan pendekatan keruangan.

2. Cermati teks berikut.
Wilayah landai yang berbatasan dengan laut, seperti Jakarta bagian utara, sering dilanda banjir saat musim hujan. Hal ini dipengaruhi curah hujan yang tinggi, kurangnya daerah resapan, topografi yang landai, dan diperparah dengan naiknya muka air laut. Dampak yang ditimbulkan cukup banyak dan sangat merugikan, baik secara material maupun nonmaterial. Dalam upaya mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan penyelesaian masalah yang terintegrasi dengan seluruh pihak yang terkait.
Fenomena tersebut dapat dikaji dengan menggunakan pendekatan....
A. keruangan
B. kelingkungan
C. kompleks wilayah
D. analisis interaksi keruangan
E. analisis proses keruangan
Jawaban : c
Pendekatan kompleks wilayah menggabungkan pendekatan keruangan dan kelingkungan untuk melihat keterkaitan faktor fisik (curah hujan, topografi, naiknya muka air laut) dengan faktor nonfisik (keterlibatan berbagai pihak dalam penanganan). Fenomena banjir di Jakarta utara melibatkan banyak faktor dan memerlukan kerja sama lintas wilayah dan sektor, sehingga tepat dikaji dengan pendekatan kompleks wilayah.

3. Pulau Jawa merupakan pulau di Indonesia yang berpenduduk paling banyak. Geomorfologi Pulau Jawa juga unik. Di wilayah selatan, berupa plato (dataran tinggi) yang miring ke arah selatan menuju Samudra Hindia. Di wilayah timur dan barat, berupa daerah depresi dengan gunung-gunung berapi. Adapun di wilayah utara, berupa rantai pelipatan yang membentuk bukit dan pegunungan rendah.
Pendekatan geografi yang sesuai untuk mengkaji fenomena tersebut adalah pendekatan....
A. keruangan
B. kelingkungan
C. kompleks wilayah
D.deskripsi
E. distribusi
Jawaban : a
Pembahasan:
Pendekatan keruangan menganalisis fenomena berdasarkan lokasi, pola, bentuk, dan persebarannya di permukaan bumi. Soal membahas persebaran penduduk dan bentuk geomorfologi Pulau Jawa yang unik, sehingga tepat dikaji menggunakan pendekatan keruangan.

4. Cermati teks berikut.
Gempa tektonik bermagnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (6/11/2021). Gempa yang terjadi pada pukul 14.20 WIT berlokasi pada 6.14 Lintang

Selatan dan 130.28 Bujur Timur atau berjarak 184 kilometer bagian selatan Banda, Maluku Tengah dan 187 kilometer timur laut Tepa, Maluku Barat Daya. Adapun pusat gempa berada di Laut Banda dengan kedalaman 154 kilometer di bawah permukaaan laut.
Pendekatan geografi yang sesuai untuk mengkaji peristiwa tersebut adalah pendekatan.
A. kelingkungan
B. keruangan
C. kompleks wilayah
D. ekologi
E. fungsional
Jawaban : b
Penjelasan:
Pendekatan keruangan digunakan untuk menganalisis fenomena berdasarkan lokasi, jarak, arah, dan posisi suatu kejadian di permukaan bumi. Pada teks, gempa dijelaskan dengan koordinat lintang-bujur, jarak dari beberapa lokasi, dan kedalaman pusat gempa, sehingga sesuai dengan pendekatan keruangan.

5. Alih fungsi lahan untuk pembangunan permukiman di daerah resapan air dan sepanjang aliran sungai berisiko menimbulkan bencana banjir.

Pendekatan geografi yang relevan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. keruangan
B. kelingkungan
C. kompleks wilayah
D. kewilayahan
E. spasial
Penjelasan:
Pendekatan kelingkungan mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya. Alih fungsi lahan di daerah resapan air dan sepanjang sungai adalah aktivitas manusia yang memengaruhi kondisi lingkungan dan dapat memicu banjir, sehingga sesuai
dengan-pendekatan kelingkungan.