SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tim Jatanras Polda Sumsel, menggelar operasi razia, Kamis (1/10/2020) menggelar operasi razia.
Katim Opsnal Aiptu Heri Kusuma Jaya atau biasa dikenal dengan Katim Hergon beserta anggota tim Jatanras Lainnya menggelar razia di sejumlah jalanan yang ada di Kota Palembang.
Adapun sejumlah jalan yang dilalui oleh Katim Hergon CS yakni dimulai dari Jalan Lintas Simpang Keramasan, Kertapati Palembang, Simpang Macan Lindungan, Simpang Alang-Alang Lebar, dan Simpang KM 12 Palembang.
Setidaknya sebanyak 23 orang yang merupakan preman yang biasa nongkrong di pinggiran jalan lintas dan lampu merah tersebut diamankan dan dibawa ke Mapolda Sumsel.
Saat dilakukan pengamanan, tampak sejumlah preman tersebut kocar kacir melihat aparat yang langsung mengamankannya.
Ada satu pemuda yang merupakan preman saat diamankan oleh Katim Hergon CS di Simpang Alang-Alang Lebar Palembang menangis saat melihat anggota kepolisian.
Pada saat diamankan pemuda berambut pirang yang diketahui bernama Rangga ini langsung menangis mengatakan bukan preman.
"Pak aku bukan preman pak jangan bawa aku," kata Rangga, sambil menangis mengusap air matanya saat dibawa anggota Kepolisian, Kamis (1/10/2020).
• KATIM Hergon Jatanras Polda Sumsel Beraksi di Jalan Lintas Palembang, Puluhan Pemalak Diamankan
• Bukan Preman, Siapa Sangka Pria Bertato Ini Ternyata Kepala Desa, Dulu Hobi Mabuk, Ini Kisahnya!
Saat diamankan, pemuda yang pulang di Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang-Alang Lebar ini membantah sering minum dan menghisap lem di daerah tersebut.
"Tidak ada pak aku hanya duduk saja di sini tidak pernah juga aku melakukan pemalakan di sini pak.
Biasa ramai di sini pak kami cuma ngumpul dan ngamen saja pak," kata pemuda ini.
Ke 23 preman yang diamankan oleh Katim Hergon CS ini selanjutnya didata dan diberi imbauan agar tidak sampai membuat keributan di Masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan Polda Sumsel, dalam rangka menjadikan Kambtibmas yang kondusif dan meminimalisir aksi premanisme serta pungli di sejumlah jalan lintas yang ada di Kota Palembang.