SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel, Herman Deru, telah mengumumkan lima Penjabat Sementarav (PJs) posisi bupati di lima Kabupaten di Sumsel yang akan melaksanakan pilkada serentak 9 Desember 2020.
Adapun kelima penjabat tersebut yakni Aufa Syahrizal Syarkoni (Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel) untuk di Kabupaten Ogan Ilir.
Muhammad Zaki Aslam (Karo Umum dan Perlengkapan Pemprov Sumsel) di OKU.
Nora Elisya (Kepala BKD Sumsel) di Kabupaten OKU Selatan.
Ahmad Rizali (Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan) di
Kabupaten Musirawas.
Serta Suman Asra Supriyono (Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan) di Kabupaten Muratara.
• Masyarakat Resah Soal Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa, Berikut Penjelasan BMKG
• Lowongan Kerja 2020, PT Taspen Buka Pendaftaran Untuk Lulusan SMA Hingga S1, Ada 21 Lowongan
"Saya sudah menunjuk orang yang akan menjabat PJs di lima kabupaten," ujar dia, Jumat (25/9/2020).
Dia mengatakan, penjabat sementara ini hanya perpanjangan tangan gubernur.
Tugasnya pun tidak berhak memindahkan serta menjalankan program bupati definitif yang saat ini sedang cuti karena mencalonkan diri pada pilkada serentak.
"PJs tidak boleh keluar dari program dan visi misi bupati definitif."
"Jadi, Pjs sekarang itu tidak boleh dimanfaatkan, hanya secara administratif menjalankan tugas bupati definitif," katanya.
Sementara, untuk kabupaten OKU Timur dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tidak ada pergantian penjabat karena masih ada bupati dan wakil bupati yang tidak mengikuti kontestasi politik.
Khusus untuk PJs bupati PALI masih tertunda karena bupati PALI, Heri Amalindo, belum ditetapkan sebagai calon bupati yang akan mengikuti Pilkada.
"Hari ini sudah periksa kesehatan dan tanggal 6 Oktober baru akan ditetapkan." ujarnya