Tips Membeli Kendaraan Agar Tidak Tertipu Berkas Palsu, Jangan COD dan Jauhi Transaksi di Malam Hari

Penulis: Bayazir Al Rayhan
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Juni menunjukan perbedaan BPKB Asli dengan BPKB Palsu, Senin (31/8/2020)

Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan menemukan lima BPKB palsu yang akan diurus untuk proses balik nama.

Oknum masyarakat sengaja memanfaatkan kepadatan program pemutihan tersebut untuk melancarkan aksinya.

Awal penemuan BPKB palsu ini sendiri saat anggota Ditlantas Polda Sumsel memeriksa BBN dari berkas yang masuk namun tidak langsung memproses berkas tersebut.

Dikarenakan curiga, Ditlantas melakukan penelusuran hingga menemukan ada lima BPKB palsu yang akan di proses.

Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol Juni mengatakan awal kejadian tersebut terjadi saat proses balik nama dimasukkan.

Dari situ, dilakukan pengecekan berkas dan penelusuran.

Bulan Depan Tol Kayuagung-Palembang Masih Gratis, Ini Penyebabnya Tarif Belum Diberlakukan

"Diduga BPKB palsu ini dicetak di luar kota. Kejadian ini, biasanya orang yang membeli mobil bukan di showroom atau pemilik mobil itu tanpa sadar, setelah membeli dan akan dibalik nama ternyata BPKB nya palsu," kata Juni, Senin (31/8/2020).

Kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk masyarakat yang ingin membeli mobil.

Bila ingin membeli kendaraan, lebih baik melihat kelengkapan surat-suratnya terlebih dahulu.

Dikatakan Juni, hal ini terungkap dari laporan yang diterima Ditlantas Polda Sumsel.

Korban Fanda sempat merentalkan mobil Avanza miliknya kepada seorang berinisial A senilai Rp 65 juta.

Saat itu, ternyata mobil Fanda sudah berpindah tangan ke orang lain.

Tiba-tiba, suami Fanda melihat mobil istrinya dikendarai.

Umi Pipik tak Bisa Tutupi, Akhirnya Jujur Penyakit Tumor Kelenjar Getah Bening, Sudah Bahas Kematian

Dari situlah, suami Fanda mempertanyakan mobil tersebut.

Pengecekan pun dilakukan di Ditlantas Polda Sumsel.

Halaman
123

Berita Terkini