SRIPOKU.COM - Segala sesuatu bila berlebihan pastilah tidak baik. Hal ini juga berlaku untuk makanan, terutama makanan berlemak dan makanan manis.
Makanan berlemak sudah lama didapuk sebagai sumber berbagai macam penyakit, mulai dari sakit jantung, kolesterol tinggi, hingga obesitas.
Namun perlu diingat, tidak semua jenis lemak buruk untuk kesehatan. Makanan dengan lemak jahatlah yang perlu kita hindari.
• Inilah 10 Makanan untuk Mengatasi Sulit Tidur (2): Teh chamomile, Kacang Kenari hingga Ikan Berlemak
• Jangan Anggap Sepele Trauma Mata, Bisa Picu Kebutaan
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Lemak jahat, sebenarnya adalah istilah awam yang digunakan untuk menggambarkan lemak jenuh dan lemak trans. Kedua jenis lemak tersebut biasanya didapatkan dari makanan yang digoreng.
Sumber lemak jahat, seperti mentega, margarin, dan lemak hewan juga memiliki ciri khas akan membeku atau mengeras pada suhu ruang.
Karenanya, bila tidak ingin kesehatan terganggu, kita sebaiknya membatasi makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Apa saja makanan itu?
1. Kentang goreng
Kentang, jika dimasak dengan cara dikukus maupun direbus, bisa menjadi salah satu sumber karbohidrat yang sehat.
Namun jika sudah digoreng, maka umbi-umbian yang satu ini bisa berubah menjadi sumber lemak trans, jenis lemak jahat yang merugikan kesehatan.
Bumbu kentang baik itu garam, bubuk perasa, maupun saus sambal dan tomat botolan juga bisa menjadi sumber lemak tambahan.
2. Daging sapi berlemak
Lemak yang ada pada daging sapi merupakan salah satu sumber lemak jenuh. Sehingga saat ingin mengonsumsi protein yang satu ini, pilihlah potongan yang tidak mengandung banyak lemak, seperti bagian tenderloin, misalnya.
Bagian daging tersebut, hanya mengandung sekitar 4,5 gram lemak jenuh dan lemak trans dari total 100 gram berat daging.