"Sampai sekarang manajemen dan coach belum ada pemanggilan.
Cuma ada di grup pemain mengabarkan tanggal 25 Agustus latihan perdana. Yang pasti saya sebagai pemain selalu siap," pungkasnya.
Bungsu dari 2 bersaudara buah kasih pasangan Gunawan dan Muliana mengaku meski tengah libur, dirinya tetap giat latihan untuk menjaga stamina dan bisa selalu siap tampil apabila kompetisi kembali digulirkan.
Pesepakbola yang sempat memperkuat tim sepaktakraw POR sekabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD.
Cakra menceritakan setelah lahir di Lamongan tempat neneknya, sekarang dibesarkan di Asrama Secaba TNI, Jember Jatim.
Ketika duduk di bangku kelas 3 SD ikut SSB Indonesia Muda di Tanggul Jember 2004.
Sempat ikut sepaktakraw POR se-Kabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD.
Mewakili kabupaten ikut Popda kelas 2 SMP dan Porprov tim sepakbola kelas 2 SMA.
Lulus SMP mau sekolah olahraga. Tapi gak ada yang sepakbola, jadi ikut renang. Gagal di renang 10km.
"Ada hikmahnya gak lulus, lanjut nekuni sepakbola. Setelah gak jadi masuk SMA Olahraga Jawa Timur di Sidoarjo. Lanjut di SMA umum menekuni sepakbola lagi tetap latihan di SSB," kata Cakra.
Masih sekolah SMA kelas 1 ikut Tim United di Kember mendapat posisi awal sebagai stoper.
Kebetulan ada teman cedera, disuruh gantiin posisi gelandang. Dari situ main sebagai sebagai gelandang terus.
"Alhamdulillah bisa turut membawa Jember United menjadi juara Divisi 3 tahun 2010 dan runner up divisi 2 2012 final lawan Cilegon United.
Dua kali bawa Jember juara. Bangga bisa mewakili Jember saya besar di Jember," ujar Cakra.
Setelah itu Cakra bergabung di Perseden Denpasar Bali Divisi 1 2015. Cakra sempat Ikut tim PON mewakili Jatim yang di Jabar 2016 tapi gak lolos dalam penyisihan di Bandung.