Bergabung di Persibas Banyumas 2016 ISCB. 2017-2018 Semeru FC Lumajang. 2019 PSCS Cilacap.
Pemilik Tinggi 185 cm dan Berat Badan 73 kg mengambil hikmah musibah wabah corona ini bisa berkumpul dengan ayah, mama dan kakaknya.
"Selama corona pagi latihan. Habis latihan banyak diam di rumah istirahat. Latihan sore lagi.
Ini musibah gak ada yang tahu. Disyukuri aja biar kita makin dekat dengan yang di atas.
Memperbaiki diri. Ada hikmahnya bisa kumpul dengan keluarga. Saya dua bersaudara.
Kakak saya juga cowok dia perawat RS TNI di Jember habis lebaran mau married," ujarnya.
Pemain kelahiran Lamongan 29 september 1994 yang pernah bermain di PSCS Cilacap, PSIL dan Semeru FC Lumajang ini mengaku senang bisa bergabung dengan Sriwijaya FC.
Salah satu tim besar, dan pernah banyak membawa prestasi di kompetisi Liga Indonesia.
"Pastinya senang dan bangga bisa bersama Sriwijaya FC musim ini. Target besar saya, bisa bantu Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 Indonesia musim depan," ujar Cakra.
Musim ini di Sriwijaya FC, Cakra kembali menggunakan nomor punggung lamanya yakni 14. Nomor punggung favorit, yang memang sering dipakainya di beberapa klub lamanya.
"Senang aja sih dengan nomor punggung 14, bisa dibilang nomor punggung hoki saya. Mudah-mudahan juga membawa hoki saat di Sriwijaya FC ini," ujarnya.