Berita Palembang

Cegah Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Usulkan Bangun 10 Fly Over, 5 FO Berada di Palembang

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel, I Made Suartika dua dari kiri mengedukasi masyarakat yang akan melintas di perlintasan kereta api agar berhati-hati untuk menekan angka kecelakaan.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel mengusulkan akan membangun sepuluh fly over.

Fly over tersebut dibangun untuk lintasan tidak sebidang yang berada di jalan Nasional di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjung Karang.

Rencana fly over akan dibangun tahun depan, untuk menekan angka kecelakaan diperlintasan kereta api.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel, I Made Suartika mengatakan, pengamanan perlintasan kereta api merupakan tugas bersama yang melibatkan Balai Perkeretapian, PT KAI, juga pemerintah daerah setempat.

Upaya ini terus ditingkatkan dan juga sudah pada tahap penindakan dengan menutup perlintasan ilegal yang dibuat sendiri oleh masyarakat tanpa memikirkan aspek keamanan dan keselamatan pengguna juga kelancaran jalur kereta api.

Seorang Pria di Palembang Paksa Seorang Anak Jalanan Laki-laki ke Semak-semak, Diangkut Tim Hunter

 

Marbot Masjid di Lahat Ini Dulu Sehat & Gemuk, Kini Bak Tulang Belulang Hidup, Butuh Uluran Tangan

Made mengatakan sebenarnya rencana pembangunan perlintasan tidak sebidang tersebut diusulkan tahun ini namun karena adanya pandemi Covid-19 sehingga terdapat keterbatasan mobilisasi dan anggaran.

"Sejumlah rencana pembangunan fisik tahun ini distop dulu atau hanya dilaksanakan sebagian karena pemerintah juga fokus pemulihan kesehatan, ekonomi sehingga semua sektor termasuk pembangunan juga harus diseimbangkan sehingga ada sejumlah kegiatan yang ditunda," ujarnya, Jumat (14/8/2020).

Sepuluh fly over yang rencananya akan akan dibangun tahun ini namun diusulkan dilanjutkan tahun depan yakni lima berlokasi di Palembang di Gelumbang, Patih Galung, Bantaian, ujan mas dan Lahat.
Sementara itu lima usulan pembangunan fly over dilakukan di kawasan divre IV Lampung yakni di tanjung Karang, Bandar Lampung, tiga di Oku timur dan satu lagi di Ogan Komering Ulu.

Sementara itu perlintasan sebidang yang sudah dibangun 2019 sebanyak 11 lintasan yang berada di Divre III dan IV.

Cara Mendapatkan Sertifikat Halal untuk Pelaku Usaha, Terbaru 40 Pengusaha Sudah Tersertifikasi

 

Hari Ini Gaji 13 ASN di Muara Enim Cair, Ini Jumlahnya

Dua perlintasan sebidang yang dibangun di Palembang di Lahat dan Empat Lawang.

Sementara itu sembilan perlintasan sebidang yang dibangun di wilayah Divre IV Tanjung Karang yakni dua di Prabumulih, tiga di Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan dua di Way Kanan Lampung.

Selama 2019-2020, total titik yang diusulkan untuk dapat dibangun perlintasan tidak
sebidang adalah sebanyak lima lokasi di wilayah Divre III Palembang dan 5 lima lokasi
di wilayah Divre IV Tanjung Karang.

Made mengatakan, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk pembangunan perlintasan tidak sebidang, khususnya fly over, di beberapa titik yang akan dibangun dengan mempertimbangkan beberapa hal, antara lain aspek teknis dan tingkat urgensi.

Hal tersebut dikarenakan pembangunan fly over di jalan nasional merupakan kewenangan Kementerian PUPR.

Marbot Masjid di Lahat Ini Dulu Sehat & Gemuk, Kini Bak Tulang Belulang Hidup, Butuh Uluran Tangan

 

Download (Unduh) MP3 Lagu Nunu Nana - Jessi, Rapper Ternama Korea Selatan, Lengkap Lirik & Terjemah

Proses pembangunan lintasan tidak sebidang ini berkoordinasi dengan pihak swasta jika dana pembangunan fly over atau underpass yang digunakan merupakan dana CSR seperti di Muara Enim.

Halaman
12

Berita Terkini