Inilah 9 Makanan Mengandung Tembaga Tinggi (2): Kacang dan Biji-bijian hingga Sayuran Hijau

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan lobak adalah makanan yang sangat sehat. Pasalnya, sayuran hijau ini mengandung banyak nutrisi, seperti serat, vitamin K, kalsium, magnesium, dan folat yang diperlukan tubuh untuk menunjang fungsi organ.

SRIPOKU.COM - Tembaga mungkin tak sepopuler jenis mineral lainnya, seperti kalsium, zat besi, kalium, maupun magnesium dalam kamus pemenuhan zat gizi sehari-hari.

Mengonsumsi mineral tembaga bahkan mungkin terdengar kurang lazim di telinga sebagian orang.

Padahal, tembaga adalah salah satu mineral penting yang diperlukan tubuh.

Inilah 9 Makanan Mengandung Tembaga Tinggi (1): Jeroan hati, Tiram dan Jamur Shiitake

Inilah Sifat-sifat Dasar Zodiak Leo: Sifat umum, Kelebihan dan Kekurangan: Nggak Suka Siatur

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Dalam sistem metabolisme tubuh, peran utama tembaga adalah mendukung pembentukan struktur kolagen, serta produksi hemoglobin dan energi.

Manfaat tembaga lainnya, yakni berguna dalam mendukung fungsi saraf dan pertumbuhan tulang.

Pada bayi, tembaga bahkan berperan dalam membantu perkembangan otak, sistem imun, termasuk pertumbuhan tulang yang kuat.

Kekurangan tembaga sendiri bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti:

  1. Anemia
  2. Kelelahan
  3. Mudah sakit
  4. Peningkatan kolesterol darah
  5. Melemahnya fungsi kekebalan tubuh
  6. Memicu terjadinya penyakit arteriosclerosis
  7. Memicu osteopororis

Jumlah kebutuhan tembaga harian pada masing-masing orang dapat berbeda tergantung usia dan faktor risiko.

Stroke Ringan Bisa Sembuh Total, Tapi Tak Boleh Diabaikan. (SRIPOKU.COM/ANTON)

Berikut ini adalah angka kebutuhan tembaga harian yang disarankan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik (PMK) Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia:

Perempuan

  • 10-12 tahun: 700 mcg
  • 13-15 tahun: 795 mcg
  • 16-18 tahun: 900 mcg
  • 19-29 tahun: 900 mcg
  • 30-49 tahun: 900 mcg
  • 50-64 tahun: 900 mcg
  • 65-80 tahun: 700 mcg
  • 80+ tahun: 700 mcg

Pemenuhan kebutuhan mineral tembaga pada bayi usia 0-6 bulan bersumber dari pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif.

Sementara, untuk individu yang lebih tua dapat mengasup tembaga dari makanan tertentu.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Makanan tinggi tembaga
Dalam kondisi normal, kebutuhan tembaga harian dapat dipenuhi seseorang lewat makanan.

Halaman
123

Berita Terkini