Baca tanpa iklan
Ada tiga komplek megaltih di Lahat, yang petama ada menhir berelief, ada juga arca babi, arca manusia seorang ibu dengan menggendong anaknya, dan ada arca manusia posisi sedang duduk dan berdiri, serta ada satu ekor buaya yang melambang keberanian seorang pemimpin.
Selanjutnya, megalith di Desa Tinggi Hari, dimana megalith yagn ada di lokasi ini sudah ada sekitar 1400 masehi atau abad keenam pada saat ada keberadaan Kerajaan Sriwijaya.
Adapun bentuk arcanya, yakni manusia sedang menggendong anak dengan perhiasan yang lengkap menggunakan kalung manik-manik. Di tangannya memakai gelang.
• Video: Jadi Idola di Indonesia, Ini Pengakuan Jirayut Artis Asal Thailand Soal Pacaran
Selanjutnya komplek Megalitukum yang juga ada di desa yang sama.
Di sini terdapat arca manusia juga di mata memiliki mata bulat dengan topi penutup kepala.
Menurut Wulan, masih ada banyak lagi megalith yang berada di lingkungan perkebunan kopi warga, ada juga di sawah, hutan, dan lain sebagainya.
Seperi yang ada di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Jarai yang berada di dataran tinggi pegunungan bukit barisan Lahat.
Ada juga arca manusia di pemukiman penduduk, seperti di Desa Tanjung Telang, Merapi Barat
4. Wisata arung jeram
Bila ingin berwisata sembari memacu adrenalin, ada juga wisata arung jeram di Sungai Lematang Lahat.
5. Jembatan Benteng
Di tengah pusat keramaian Lahat, ada juga objek wisata yang kerap menjadi tempat tongkrongan muda mudi menghabiskan waktu di seore hari, yakni di Jembatan Benteng.
• Tukang Kebun Bupati PALI Dirampok Tiga Orang tak Dikenal, 1 Pelaku Terkapar Pasca Melawan Petugas
Di sini, ada beberapa objek wisata, seperti TMC, Ayek Lematang, dan Taman Bunga.
Pengunjung bisa bersantai bersama keluarga sembari menikmati aliran arus Sungai Lematang.
6. Kebun binatang