SRIPOKU.COM -- Berikut ini ada beberapa tanda-tanda atau Efek makan daging terlalu banyak.
Seperti diketahui, saat hari raya Idul Adha olahan daging kambing atau sapi dapat memberikan asupan protein bagi tubuh.
Mengonsumsi daging juga bisa memberikan asupan mineral penting seperti zat besi dan zinc, mencegah anemia, dan menjaga stamina.
Kendati punya manfaat untuk tubuh, terlalu banyak makan daging juga bisa berbahaya bagi tubuh.
Melansir Insider, sejumlah studi menyebut bahaya konsumsi daging berlebihan, terutama daging merah seperti sapi dan kambing serta daging olahan .
Terlalu banyak makan daging disebut bisa meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan stroke.
Risiko mengidap penyakit kronis bagi orang yang gemar makan daging olahan seperti ham, bacon, sosis, kornet, dan hot dog semakin tinggi karena bahan makanan ini mengandung pengawet.
• Berikut Kilas Balik Awal Kasus Bank Bali, Djoko Tjandra Ditangkap
• Kumpulan Resep Bumbu Sate Kambing Gulung Sukiyaki Hingga Sate Kambing Kecap Pedas
• Rakit Tiba-Tiba Terendam, Dua Gadis Berusia 15 Tahun Tewas Tenggelam Di Danau Rakihan OKU Selatan
Bahan pengawet dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, ginjal, dan lambung.
Sementara itu, tubuh manusia dirancang peka ketika ada ketidakseimbangan.
Demikian juga dengan makan daging. Tubuh akan merespons dengan memberikan sejumlah tanda.
Berikut tanda-tanda terlalu banyak makan daging yang dirasakan seseorang:
1. Bau mulut tak sedap
Melansir Eat This, ciri-ciri terlalu banyak makan daging yang umum adalah bau mulut jadi tak sedap.
Saat mencerna daging, tubuh kita menghasilkan amonia sebagai limbah sampingan.
Bau amonia tersebut dapat menyelinap sampai ke mulut dan menimbulkan bau tak sedap.