Berita Sriwijaya FC

Bek Sriwijaya FC Deny Arwin Mengaku PS Padang & PSMS Medan Jadi Tim Target yang Lebih Diperhitungkan

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Sudarwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Sriwijaya FC Deny Arwin minum di sela latihan mandiri di Lapangan TRAFO FC Sawangan Pocol Depok.

Beliau meninggal sejak saya SMP. Tak lama setelah saya masuk sekolah SSB Tahun 2006," beber Denny Arwin.

Jika Kompetisi Liga 2 Begulir, Striker Sriwijaya FC Sandrian Bakal Ajak Sang Kekasih Nonton Bola

Libur Kompetisi Akibat Covid-19, Gelandang Serang Sriwijaya FC Alvin Bantu Bikin Karung Pakan Bebek

Bahkan sembari membuktikan bakat prestasinya di dunia sepakbola, pria lajang kelahiran Bogor, 2 Mei 1993 sempat menjadi tukang pungut bola golf.

Itulah kenapa Denny yang mengidolakan Patrice Evra pemain MU, ingin sekali jadi pemain sepakbola. Karena ingin mengangkat derajat orangtua.

Pasalnya ayahnya yang sehari-hari sebagai kuli kehidupan ekonominya jauh terbilang mencukupi.

"Dari gak punya kendaraan jadi bisa ada. Waktu ikut SSB Villa 2000. Ahmad Ikhwan sempat tinggal di rumah saya. Saya jadi tukang pungut bola golf.

Dari harga Rp 2000, Rp 3000 terkumpul sampai 10 buah lumpayan buat bayaran sekolah SMP.

Serba susah waktu itu. Alhamdulillah setelah saya main bola, banyak hutang lunas semua," kata Denny.

Eks pemain belakang Cilegon United menapakkan kakinya di sepakbola mulai masuk SSB 2006.

Agar Tak Kecolongan Lagi Pada Pertahanan Lini Belakang, Stoper Sriwijaya FC Ini Akan Lakukan Hal Ini

Piala Nike ke Malaysia final lawan Thailand hadiahnya mendapat kesempatan main di MU di Eropa lawannya Didier Drogba waktu main di Juventus.

"Dulu posisi saya sayap kiri. Pas juara Suratin se Indonesia jadi bek kiri. Tim Villa 2000 mewakili Indonesia.

Saya main bola sejak kecil karena abang dan om pesepabola juga. Dan kalau mau diceritakan banyak prestasi selama ikut SSB," terangnya.

Awal karir di sepakbola profesional main di Persikat Depok 2010 U-17. Lalu main di Villa 2000 Divisi utama 2011-2012 yang pelatihnya Riki Nelsen (sekarang jadi pelatih Sulut United).

Setelah itu memperkuat Persepam Madura Utama (pelatih widodo) 2015 pas Liga dibekukan.

Piala Torabika waktu bela Madiun FC 2016. Cilegon United 2017. 2018 membela Persita semifinal kalah lawan Semen Padang.

Lalu 2019 kembali ke Cilegon United. Barulah 2020 bergabung dengan Sriwijaya FC.

"Target tentunya ingin menjadikan Sriwijaya FC juara Liga 2 dan promosi naik Liga 1," ujarnya.

Berita Terkini