Berita Sriwijaya FC

Bek Sriwijaya FC Deny Arwin Mengaku PS Padang & PSMS Medan Jadi Tim Target yang Lebih Diperhitungkan

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Sudarwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Sriwijaya FC Deny Arwin minum di sela latihan mandiri di Lapangan TRAFO FC Sawangan Pocol Depok.

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bek Sriwijaya FC Deny Arwin mengaku PS Padang dan PSMS Medan menjadi dua tim target yang lebih diperhitungkan pada babak penyisihan laga lanjutan Grup 1 Liga 2 yang bakal digulir Oktober 2020 mendatang.

Seperti diketahui dan skema rancangan Grup 1 ada PS Padang, PSMS Medan, PSPS, AA Tiga Naga, Muba Babel United, dan Sriwijaya FC.

"Grup 1 itu target semua. Semen Padang dan PSMS Medan sih kalau saya lihatnya. saya pantau di medsos. Tapi saya sih bersyukur karena sudah terlalu lama libur, lama di rumah. Bisa merumput lagi," ungkap Denny Ariwin kepada Sripoku.com.

Gelandang Serang Sriwijaya FC Dwi Andika Cakra Yudha Kembali Rawat Dua Ekor Burung Luckbird

Striker Sriwijaya FC M Irman Reuni dengan Tim Lamanya Persiku Kudus Sekalian agar Dekat Calon Istri

Menurut pemain nomor punggung 22, selain dua tim yang disebutkannya itu, tiga tim lainnya juga termasuk cukup berat.

"Kayaknya harus kerja keras semua. Berat semua. Berada di grup berat. Semen Padang banyak pemain udah dari Liga 1.

Tapi kita gak usah takut yang penting kita main bagus, Insya Allah berhasil sesuai target kita," ujarnya.

Ia sendiri mengaku tetap rutin giat berlatih di lapangan TRAFO FC Sawangan Pocol Depok setiap pagi bareng ada anak anak sekitarnya.

"Kayak latihan speed, crossing, saya tahan. Gamenya setiap Sabtu dan Minggu. Ujicoba," kata pemain kelahiran Bogor, 2 Mei 1993.

Denny Arwin merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara putra asli Betawi pasangan Asmui Zainal dan almarhumah Nuraini ini.

Video: Sriwijaya FC Tarik Usulan Jadi Tuan Rumah Liga 2, Hendri Zainuddin Sampaikan Pertimbangannya

Buka Usaha Play Station, Striker Sriwijaya FC Mario Albertho Aibekob: Lumayan Ada Pemasukan

Denny yang pada musim tahun lalu memperkuat Cilegon United dan mengidolakan mantan pemain Timnas Mahyadi Panggabean dan Patrice Evra mengaku dirinya yang humoris ini tidak pandang untuk mencari calon istri dari suku apapun.

Denny yang masa kecilnya sempat menjadi tukang pungut bola golf (cady) yang sudah terbiasa makan pempek ternyata menyimpan kisah haru dan sedih mengawali di dunia sepak bola.

Mulai dari betapa kuatnya dorongan sang almarhum ibunda mengingkannya menjadi pesepakbola dalam kondisi ekonomi kekurangan hingga kini dengan prestasinya bisa mengangkat derajat keluarga.

"Kalau cerita soal saya bukan sedih lagi. Orangtua kuli bangunan. Buat SD ke SMP gak mampu. susah bayaran.

Saking pengennya almarhum Umi saya agar bisa masuk SSB, beliau sampai pinjam uang ke tetangga.

Halaman
12

Berita Terkini