Perempuan berusia 38 tahun tersebut dipepet oleh dua pengendara sepeda motor.
Menurut Surati pengendara itu lantas meminta ia menepikan mobilnya, untuk dilakukan pemeriksaan narkoba.
"Saat itu pelaku mengaku dari anggota polisi tapi tidak menyebutkan bertugas di mana," Kata Surati.
• Pria Asal Banyuasin Ini Kaget Temannya Tega Gadaikan Mobil tanpa Izin, Mau Tebus Masih Minta Uang
• Menikah sama Duda, Deretan Artis ini Sandang Julukan Ibu Tiri Tercantik, No 8 Sayang Cintanya Kandas
Korban akhirnya menuruti kemauan pelaku menepikan mobilnya untuk dilakukan pemeriksaan.
Pelaku langsung mengendalikan mobil korban sekaligus memborgol tangan korbannya.
Sedangkan pelaku lainnya mengiring dengan menggunakan sepeda motor.
"Pelaku tidak mengancam saya dengan senjata, tapi jika saya tak menuruti kemauannya saya dimarah," kata dia.
Namun saat tiba di Jalan Irigasi, korban diminta pindah ke sepeda motor milik pelaku.
Tapi permintaan tersebut ditolak korban karena tangan masih dalam kondisi diborgol.
Akhirnya korban diminta turun dari mobil dan meninggalkan Surati begitu saja.
Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga yang tingal di Komplek Citra Grand City (CGC) Palembang menjadi korban perampokan.
• Bangkainya Ketahuan, Sebelum Cerai Laudya Cynthia Bella Keluhkan Sifat Engku Emran, Tak Mau Membaur?
• HUT Bhayangkara ke 74, 32 Anggota Polri dari Bintara Hingga Perwira di Lubuklinggau Naik Pangkat
Korban bernama Surati (37) yang pada saat kejadian baru saja pulang usai mengurus legalisir rapor sang anak.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan mobil Pajero Sport dan satu unit handpone.
Akibat kejadian ini, korban pun langsung melaporkan kejadian yang menimpanya di Jatanras Polda Sumsel.
Sementara itu Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan pihaknya mendapat informasi tentang adanya seorang IRT yang menjadi korban perampokan, dimana satu unit mobil Pajero Sport Dakar dan satu unit HP Samsung di bawa kabur pelaku yang mangaku sebagai Polisi.
"Korban sudah melapor ke Polsek dan dari Unit 2 Jatanras Polda Sumsel memback up kasus ini untuk melakukan penyelidikan," jelas Suryadi.