Virus Corona di Sumsel

Dampak Corona, Sudah 3 Bulan Ustad Ustazah di Pesantren Darussalam Prabumulih Tidak Gajian

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H Mat Amin ketika berbincang dengan pengurus dan ustazah serta ustadz pesantren darussalam Kelurahan Cambai kota Prabumulih, Minggu (21/6/2020)

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Ustad ustazah di pondok Pesantren Darussalam kota Prabumulih, sudah tiga bulan tidak gajian.

Pesantren yang terletak di Kelurahan Cambai kota Prabumulih itu lantaran kebijakan pemerintah meliburkan pelajar untuk belajar di rumah agar tidak terpapar virus corona.

"Sejak virus corona melanda memang kita sedikit kesulitan menggaji ustad dan ustazah," kata pengurus Pondok Pesantren Darussalam Prabumulih, ustadz Romadhon Al Hafiz ketika dibincangi, Minggu (21/6/2020).

Namun Romadhon Al Hafiz mengatakan, pihaknya bersyukur dan terharu karena ada yang perhatian dan peduli dengan kondisi yang alami tersebut jika tidak maka untuk makan saja sehari-hari kesulitan.

Cuaca Mendung dan Sempat Turun Hujan Gerhana Matahari Cincin di Palembang Tidak Terlihat

 

Nekat Lihat Isi Lemari di Gudang Rumah Nagita,Paula Langsung Syok, Baim Wong sampai Ditegur Rafathar

"Untung ada yang peduli dengan kami, kami sudah beberapa kali mendapat bantuan dari anggota DPRD dari Partai PKS pak H Mat Amin," katanya.

Hal yang sama disampaikan guru lainnya yang mengatakan jika kebanyakan tenaga pengajar di pondok tersebut dari pulau jawa dan dengan liburnya pelajar membuat manajemen menjadi kesulitan.

"Sejak beberapa bulan ini pengurus kesulitan untuk menggaji ustadz dan ustazah, karena sumber pesantren hanya dari pelajar, bantuan dari pemerintah maupun dewan dapil cambai belum ada," tutur sumber itu seraya bersyukur mendapat bantuan sembako dan uang tunai dari anggota dewan H Mat Amin.

Sementara itu, Anggota DPRD Prabumulih, H Mat Amin ketika dibincangi mengaku dirinya mendapat laporan ada beberapa Pondok Pesantren di Kota Prabumulih yang sudah tidak bisa mengaji.

Waktu Sholat Ashar Hari Ini Minggu 21 Juni 2020, Ini Bacaan Niat Salat Ashar & Tata Cara Solat Ashar

 

Jangan Sampai Salah, PROVOS & PROPAM di Kepolisian Itu Ternyata Berbeda Tugas, Ini Perbedaannya!

Tenaga pengajar sejak tiga bulan terakhir atau pasca kebijakan Pemerintah untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar.

"Bantuan yang kita berikan tidak seberapa namun harapan kita semoga dapat meringankan beban Pondok Pesantren serta ustadaz dan ustazah," ujarnya.

Mat Amin yang diketahui bukan berasal dari daerah pemilihan Cambai mengaku memberikan bantuan sembako dan uang sebagai bentuk kepedulian kepada pondok pesantren yang terdampak covid-19 di Kota Prabumulih.

Penumpang Masih Sepi, 2 Maskapai di Bandara Silampari Lubuklinggau Cancel Penerbangan Sampai 30 Juni

 

Setengah Tahun Warisan Lina Belum Kelar, Diam-diam Sule Sudah Siapkan Harta tak terduga Buat Anaknya

"Kita hanya bisa berharap agar virus korona dapat segera hilang dari Indonesia khusunya Kota Prabumulih, sehingga aktivitas belajar mengajar dapat secepatnya dilaksanakan," harapnya.

Bantuan diberikan tersebut kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, tidak hanya pada sekolah keagamaan seperti pendok pesantren saja namun berbagai kegiatan sosial juga dilaksanakan DPD PKS seperti membagikan ribuan paket sembako bagi warga miskin dan miskin baru yang terdampak virus korona.

Histeris Tahu Jati Dirinya, Uya Kuya Sebut Cinta Kuya Bukan Anak Kandungnya, Kisah 16 Tahun Diungkap

 

Tangkap Ikan Mabuk Warga Tebing Tinggi Beramburan Turun ke Sungai Musi

"Ratusan paket sembako sebelumnya juga telah kita salurkan kepada warga miskin dan miskin baru dari DPD PKS dan kadernya yang duduk di legislatif," jelasnya

Berita Terkini