Berita Palembang

Cuaca Mendung dan Sempat Turun Hujan Gerhana Matahari Cincin di Palembang Tidak Terlihat

Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang berlangsung, Minggu (21/06/2020) selama 1 jam 3 menit 45 detik tidak terlihat di Palembang

Penulis: maya citra rosa | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Suasana warga mengamati Gerhana Matahari Cincin di BKB Palembang, Minggu (21/6/2020) 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang berlangsung, Minggu (21/06/2020) selama 1 jam 3 menit 45 detik tidak terlihat di Palembang

Hal ini disebabkan karena cuaca di Kota Palembang dari pagi hingga siang mendung dan sempat hujan deras di beberapa titik.

Hasil pantauan tim Sripoku.com, Benteng Kuto Besak (BKB) yang biasanya menjadi tempat berkumpul warga yang ingin melihat GMC.

Saat ini BKB ramai warga yang tidak hanya fokus untuk melihat GMC, namun juga warga yang berakhir pekan dengan keluarga dan teman-temannya.

Jangan Sampai Salah, PROVOS & PROPAM di Kepolisian Itu Ternyata Berbeda Tugas, Ini Perbedaannya!

 

Penumpang Masih Sepi, 2 Maskapai di Bandara Silampari Lubuklinggau Cancel Penerbangan Sampai 30 Juni

Tidak ada persiapan spesifik dari warga untuk melihat GMC dari BKB, hal ini karena awan mendung yang menutupi matahari.

Selain itu, mendung dan hujan rintik juga masih mengguyur Kota Palembang, sehingga GMC tidak terlihat.

V Sinta Andayani, Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang mengatakan memang fenomena GMC tidak didukung faktor cuaca.

"Karena sebagian besar wilayah Sumsel berawan dan berpotensi hujan," ujarnya saat dihubungi via whatsapp.

Menurutnya memang sudah beberapa hari terakhir ini kondisi atmosfer wilayah Sumsel masih cukup lembab dan pola angin.

Sehingga masih terjadi belokan di samping itu MJO perlahan lahan sudah berkontribusi juga memberikan tambahan uap air di wilayah Sumsel hingga dua atau tiga hari ke depan.

Gerhana yang teramati dari Sumatera Selatan berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,009 di Pagar Alam hingga 0,054 di Palembang.

Setengah Tahun Warisan Lina Belum Kelar, Diam-diam Sule Sudah Siapkan Harta tak terduga Buat Anaknya

 

Melihat Kampung Tangkal Covid-19 di Bukit Kecil Palembang Multifungsi Sebagai Kampung Tangkal Bandit

Secara umum, gerhana di Sumatera Selatan akan dimulai pada pukul 14.31 WIB, puncak gerhana terjadi
pada pukul 15.04 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 15.36 WIB.

Di Kota Palembang, gerhana matahari cincin akan berdurasi , akan mulai kontak awal pada 14.33 WIB, dengan puncak gerhana pada 15.06 WIB dan kontak akhir pada 15.36 WIB.

Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.

Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.

Oleh karena itu saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved