"Saya memang memiliki banyak anak angkat, dan sebagian dari mereka kehidupannya sederhana seperti saya ini.
Jadi ada anak angkat yang sempat saya asuh saat masih kecil.
Walau tidak seberapa pernah juga membiayai sunatan, pernikahan serta membantu biaya pembangunan rumah salah satu anak angkat saya," tuturnya dengan raut wajah penuh haru.
Saat ini Mbah Gambreng tinggal di rumah sederhana, tanah yang dimiliki merupakan milik lahan pemakaman.
"Saya disini masih numpang, tadinya ini masih tahan kosong milik pemerintah desa kemudian dibangun dengan dana pribadi," pungkasnya sembari menunjukan bangunan rumah dengan material kayu dan beralas semen.
Jauh sekitar 20 tahun lalu, begitu pindah ke lokasi yang sekarang, Mbah Gambreng mengaku sering menjadi bahan perhatian pria setempat lantaran memiliki paras cantik.
Meski, begitu ia pindah ke OKI, sudah berstatuskan janda dengan usia yang tidak lagi muda.