Kronologi
Suasana mendadak heboh ketika Adi Saputra, calon pengantin di Kertapati ditikam saat makan model.
Pria 23 tahun, warga kelurahan Kemas Rindo Kertapati ini meninggal dunia di tangan temannya sendiri.
Adi mendapat tiga tusukan dan langsung dibawa kerumah sakit untuk diambil tindakan.
Tetapi nyawa Adi tidak dapat tertolong lagi.
Pelaku berinisial RE kini telah ditangkap Polsek Kertapati bersama Tekab 134 dan Unit Ranmor Polrestabes Palembang.
RE membunuh Adi Saputra, warga Kelurahan Kemang Agung, Kertapati pada Kamis (13/2/2020) lalu.
"Pelaku sudah ditangkap semalam," kata Kapolsek Kertapati, AKP Paulin Eterna Agustinus Pakpahan, Jumat (14/2/2020).
Dilanjutkannya, pelaku kini diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang guna penyidikan lebih lanjut.
"Pelaku sudah diserahkan ke Polrestabes Palembang karena keluarga korban membuat laporan di Polrestabes," kata Paulin.
Dijumpai di Polrestabes Palembang, RE mengatakan dirinya dengan Adi memang pernah ribut.
Keributan, menurut RE, dikarenakan Adi sering menyapa dirinya ustaz.
"Aku tidak ada dendam sama dia, tapi dia itu sering memanggil saya ustaz. Bagi saya, panggilan itu seperti terkesan mengejek saya karena saya ini dulunya nakal dan sekarang sudah taubat sering ke masjid," kata RE.
Karena sapaan ini, RE beberapa waktu yang lalu pernah melayangkan kapak ke tangan Adi.
Dari situ, RE berniat mengajak damai, namun Adi meminta uang damai yang bagi RE sangat banyak.
Sejak itu, RE merasa terus terancam lantaran keluarga Adi kerap kali mengikuti dirinya dimanapun berada.