SFC Coret 18 Pemain, Pertahankan 4 Pemain Lokal

Editor: Soegeng Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirtek PT SOM, Indrayadi.

“Komunikasi awal kita bicara dengan manajer di Bali bahwa saya musim depan sekolah kepelatihan lisensi B tahun depan,” kata Ambrizal yang saat ini berada di Pekanbaru, Rabu (4/12/2019).

Ambrizal mengaku bahwa sebenarnya ia masih tetap fokus untuk bermain. Namun jika harus double job, ia merasa tak masalah.

“Sebenarnya saya masih tetap fokus main, asisten itu membantu jajaran pelatih. Jadi bukan fokus di asisten, main tetap full,” ungkap Ambrizal yang sudah kantongi lisensi C AFC ini.

Cara mengatasinya, sambung Ambrizal harus banyak-banyak komunikasi dengan pelatih kepala.

“Fokus tetap main, dimana kita perlu komunikasi dengan pelatih kepala baru kita turun tangan,” ujar pemain yang pernah mengecap seragam timnas ini.

Diakui Ambrizal bahwa beberapa waktu terakhir ini usai liga berakhir dirinya dihubungi oleh beberapa klub profesional. Namun dirinya masih terikat kontrak dengan SFC, bahkan jika masih dibutuhkan, ia akan tetap bertahan.

“Ada beberapa yang sudah hubungi tapi sekarang masih tetap di Sriwijaya FC dulu saja,” ungkapnya.

Usai musim berakhir dan menghasilkan empat besar di Liga 2, Ambrizal memilih kumpul dengan keluarga dan mengerjakan pekerjaan sehari-sehari sebagai seorang ayah.

“Sekarang ngurus anak-anak pergi dan pulang sekolah. Sore latihan juga untuk jaga kondisi dengan teman-teman,” ujar Ajo, begitulah ia disapa.

Sementara Manajer Tim Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengatakan bahwa satu nama kandidat pemain yang akan merangkap menjadi asisten pelatih adalah Ambrizal. Menurut Hendri, Ambrizal pemain yang sudah senior.

“Artinya bisa main setahun atau dua tahun lagi sementara hidup di lingkungan bola, tentu kita klub dan dia ingin dia ambil lisensi sambil main karena setelah dia pensiun sudah ada lisensi,” kata Hendri. (wet)

Berita Terkini