SFC Update

Pelatih SFC Kas Hartadi Boyong Keluarga ke Palembang,'Yang Pasti Enak Ada yang Bikinin Masakan Jawa'

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Sudarwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Tim Sriwijaya FC (SFC) Kas Hartadi menjemput keluarganya di Bandara Internasional SMB II Palembang, Minggu (13/10/2019).

Boyong Keluarga dari Solo ke Jakabaring? Kas Hartadi: Yang Pasti Enak Ketemu Keluarga, Ada yang Bikinin Masakan Jawa

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang latihan persiapan laga terakhir Liga 2, pelatih Tim SFC Kas Hartadi menyempatkan diri menjemput keluarganya di Bandara International SMB II Palembang, Minggu (13/10/2019).

"Baru ini tiba ke sini. Nyampe di rumah Jakabaring ini jam 1 siang. Habis itu tak tinggal latihan ke lapangan. Mereka istirahat di rumah, gak ikut lihat latihan, kan masih capek.

Sekarang juga belum sempet keliling Palembang. Apalagi besok pagi mau ditinggal lagi ke Bangka," ungkap Kas Hartadi, Senin (14/10/2019).

Pelatih kelahiran Solo, 6 Desember 1970 ini tinggal di Perumahan Alexandria Blok A3 Jakabaring sebelah Transmart mengaku senang bisa berkumpul dengan keluarga, termasuk juga senang bisa menyantap masakan Jawa bikinan istri tercinta.

Perubahan Anis Nabar Pemain Sriwijaya FC, dari Seorang Sprinter Menjadi Winger Penuh Intuisi

Ihwan Pegang Rekor Gol Heading Terbanyak Liga 2 Sudah Lampaui Target Bersama Sriwijaya FC

Hendri Zainuddin Ungkap Penyebab Penonton Sriwijaya FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sepi

"Selama ini kalo tinggal gak bareng keluarga, ya masak dan belanjanya sendiri. Nah kalo dia ada di sini ya pastinya istri yang masak. Saya suka masakan Jawa, oseng-oseng, rica.

Yang pasti enaknya itu bisa ketemu keluarga," kata Mas Kas yang mantan pemain yang memperkuat Tim Nasional Piala Coca Cola di Jepang (1988), Pra-Olimpiade (1989), SEA Games Manila (1991).

Ketika ditanya apakah, keluarga bakal selamanya diboyong untuk tinggal bareng di Palembang, Mas Kas sambil tersenyum ternyata untuk melepas kangen saja.

"Di sana, di Kwaresan, Solo Baru nunggu rumah kita. Dia buka toko kelontongan. Kalo tinggal lama di sini, rumah di sana kosong.

Belum tahu dia mau berapa lama di Palembang. Kalau nanti pengen pulang, ya balik lagi ke sana," ujarnya.

Kas Hartadi menceritakan ketiga putranya yang semuanya dinamai nama legenda pesepakbola top dunia.

Seperti putra bubgsunya yang kini berusia 2 tahun dinamai Franz Beckenbauer.

Nama ini merupakan pemain bek sekaligus legenda Timnas Jerman yang mendapat julukan Der Kaiser atau Sang Kaisar.

"Franz Beckenbauer itu pemain Jerman itu loh," kata Mas Kas.

Pelatih yang sukses membawa Sriwijaya FC kampiun ISL 2012 itu memiliki tiga legenda sepakbola dunia.

Sebelumnya, Kas menamai putra pertama dengan King Eric Cantona yang kini berusia 15 tahun.

Namun Cantona tak lain adalah legenda Manchester United dan Timnas Perancis.

"King Eric Cantona usianya sekarang kan 15 tahun. Ini ikut Pro Elite Kalteng Putra U-16," kata Kas Hartadi.

Kemudian putra keduanya dinamai Luis Figo Madeira yang kini berusia 3 tahun.

Target Kita (Sriwijaya FC) Lolos 4 Besar, Blitar Bandung United Terdegradasi ke Liga 3

Full Highlight Sriwijaya FC VS Blitar Bandung United, Skor 2-1 Sriwijaya FC Lanjut ke Babak 8 Besar

Luis Figo adalah legenda Real Madrid dan juga Timnas Portugal. Sehingga Kas Hartadi memiliki legenda bek, gelandang, dan penyerang.

''Memang sejak dulu memiliki keinginan memberikan nama legenda sepakbola dunia untuk anak saya. Alhamdulillah kembali mendapat rezaki untuk keluarga,'' ujar Kas Hartadi.

Pelatih 48 tahun itu mengira, awalnya anak ketiganya akan lahir perempuan.

Hal tersebut menurut hasil pemeriksaan dokter saat sang istri sedangt hamil. Dirinya pun sudah mempersiapkan nama yakni legenda petenis putri Jerman, Steffi Graf.

Steffi merupakan mantan petenis nomor satu dunia yang pernah menjuarai Wimbeldon, dan medali emas Olimpiade Seoul 1988.

''Saya juga membeli baju perempuan, namun ternyata laki-laki,'' pungkasnya.

Kas Hartadi merupakan mantan pemain sepak bola era Galatama, ia memperkuat Kramayudha Tiga Berlian (1987-1992), tim asal Palembang yang dimiliki oleh Syarnoebi Said.

Kramayudha merupakan satu-satunya tim Indonesia yang bisa menjadi juara 3 Liga Champions Asia.

Kas Hartadi pernah melatih di Sekayu Youth Soccer Academy (SYSA), saat melatih SYSA Kas Hartadi membawa tim Suratin (U-18) Musi Banyuasin, Persimuba, masuk final Piala Suratin dan menjadi Runner Up setelah kalah melawan Arema dengan skor 1-2.

Setelah itu Kas Hartadi melatih Sriwijaya FC U-18 dan membawa SFC junior menjadi salah satu tim yang disegani dikancah ISL U-18.

Di zaman kepelatihan Ivan Venko Kolev, pelatih dengan lisensi A Nasional ini menjadi Asisten Kolev bersama dengan Kostadinov Vasil dan membawa Sriwijaya FC ke urutan 5 ISL musim 2010/2011 serta 16 besar Asia Champions League.

Berita Terkini