Palembang tak Sesuai Map Kini Pindah di atas Awan, Tagar #savepalembang Jadi Trending Topic Twitter
SRIPOKU.COM - Tagar #savepalembang Jadi Trending Topic Twitter, Palembang Tak Sesuai Map Kini Pindah di atas Awan
Belum lama ini kabut asap di beberapa daerah di wilayah Indonesia termasuk palembang, sempat berkurang karena diguyur hujan.
Namun, kabut asap kembali menerpa kota Palembang yang nampak semakin tebal, pekat hingga parah.
Bahkan saking tebalnya kabut asap membuat jarak pandang hanya sekitar 50 M.
Dari pantauan sripoku.com, Senin (14/10/2019) kabut asap yang menerpa kota pempek hari ini menjadi yang paling parah dari hari-hari sebelumnya.
Kepulan asap tebal tampak jelas terlihat di sepanjang jalan.
Para pengendara pun terpaksa memacu kendaraannya dengan sangat pelan, lantaran jarak pandang sangat minim.
• Tak Hanya Penyakit Serius, Peneliti Ungkap: Polusi Udara Juga Sebabkan Rambut Rontok
• Giliran Postingan Istri Jenderal TNI Bintang Tiga Ini Jadi Sorotan, Ramai Istri TNI Nyinyir Wiranto!
• BMKG: Ini Kabut Asap Paling Ekstrim
Di sepanjang jalan, hanya lampu kendaraan yang terlihat dari kejauhan.
Raungan klakson pin bersahut-sahutan untuk member kode kendaraan satu sama lain agar tak terjadi tabrakan, imbas minimnya jarak pandang.
Anak-anak sekolah yang sudah terlanjur sampai ke sekolah pun terpaksa pulang kembali ke rumah, dikarenakan asap yang semakin tebal.
Akibat tebalnya kabut asap, tak sedikit terjadi insiden kecil seperti kendaraan yang bersenggolan dan nyaris menabrak karena pandangan sangat gelap.
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Senin 14 Oktober 2019, Awal Minggu Penuh Asap
• Kondisi di Bandara SMB II, Baru Naik Pesawat Eh Sudah Turun
• Video: Asap Pekat Selimuti Palembang, Alat ISPU Perlihatkan Angka 110
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah kota Palembang Sumatera Selatan edisi Senin 14/10/2019.
Menurut BMKG, suasana cuaca pagi ini di kota Palembang diprediksi sebagian berawan dengan suhu 27 Derajat Celcius dengan kelembapan udara 82 persen.