Laporan wartawan sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM,BATURAJA--Haflah Akhirussanah SMP IT Tunas Cendikia Baturaja yang dipusatkan di Gedung Sanggar Kegiatan Baturaja Sabtu (22/6/2019) berlangsung Meriah.
Acara dimeriahkan dengan penampilan pentas seni anak –anak SMPIT Tuncen.
Haflah dengan tema " Gelombang Peradaban Generasi Qur'an bersama Keluarga Menggapai Cita-Cita " dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU diwakili Kabid Pembina SMP, Muhammad Dorajatun Hajad.
Para pengurus yayasan Insan Cendikia dan wali siwa serta undangan.
Ketua Panitia pelaksana Ziayadul Murthado dalam laporannya mengatakan, tahun ini dilakukan pelepasan siswa Angkatan ke-II kelas IX yang akan melanjutkan ke beberapa sekolah seperti SMK Raden Umar Said (RUS) Jawa Tengah, Ponpes Bin BAZ Bantu; DIY, SMKN 4 OKU, SMAIT Raudhatul Ulum Saka Tiga Sumsel dan MA Al Azhar Baturaja. Kemudian SMP Tunas Cendikia Baturaja mewisuda 21 hafidz qur’an dari juz 27, 28 dan 29 dan juz 30.
Kepsek SMP IT Tunas Cendikia Baturaja, Satrio Toto Sujarwo MPd dalam kata sambutannya mengatakan, perjuangan ananda meggapai cita-cita akan terasa lebih mudah berkat dukungan orang tua.
Untuk mencapai tahapan bisa diwisuda tahfidz banyak fase yang harus dilewati siswa dimulai dari test menghapal surat, menghapal awal aurat.
Sambung ayat dan munaqosah tahfidzul qur’an ujian yang bertujuan untuk menguji kemampuan siswa dalam menghafal ayat-ayat Al-quran.
• Bupati Lahat Meminta Kontingen Peda KTNA ke-13 Asal Lahat Bisa Menyerap Teknologi yang Ada
• Kabupaten OKU Timur Miliki Klinik Konsultasi Dana Desa
• Masyarakat Serbu Bazar Sembako Murah Polsek Bayung Lencir Polres Muba Dalam Rangka HUT Bhayangkara
Lulusan SMPIT Tuncen diharapkan ikut berpartisipasi menyumbang generasi membangun perdaban generasi Qur’an.
Direktur Insan Cendikia Akhmad Taufiqqurahman dalam sambutannya mengatakan siswa-sisiw SMP IT Tuncen Baturaja mengalami banyak rintangan mulai dari sekolah berpindah-pindah sampai medan menuju skeolah yang belum beraspal.
Namun berkat kemauan keras anak-anak dan motivasi dari orang tua kini sekolah ini sudah berhasil melepas siswanya.
Direktur Insan Cendikia juga mengatakan, anak-anak akan menjadi sandaran orang tua. “Sandaran yang sebenarnya saat orang tua bertemu dengan Allah SWT mereka menjadi wasilah,” kata Taufiq.
Anak-anak yang lisanya terpelihara ahlaknya yang lurus akan menjadi pencerah generasi peradapan dimasa mendatang.