Mantan Pemulung

Mantan Pemulung Berangkatkan Umroh Orang Sekampung

Editor: Salman Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah Paidi.

Mantan Pemulung  Berangkatkan Umroh Orang Sekampung

SRIPOKU.COM -- Suka duka kehidupan seseorang hanya Allah yang punya kuasa menentukan baik itu buruk, berhasil atau tidak, sukses atau gagal. 

Seperti isi pepatah yang dikutip  Intisari-Online.com yang mempertanyakan , pernah mendengar pepatah lama yang berisi ‘usaha keras tidak akan mengkhianati hasil’?

Pepatah tersebut berarti  atau bermakna bahwa jika kita berusaha keras, maka kita akan mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

Asal kita tidak menyerah.

Mungkin istilah tersebut pantas untuk kasus di bawah ini.

Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (18/6/2019), Paidi (37) adalah mantan pemulung dari desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun berhasil merubah nasib hidupnya menjadi seorang yang sukses.

Dulunya, Paidi dikenal sebagai seorang pemulung dengan kondisi ekonomi yang sangat kurang.

Kondisi rumahnya waktu itu hanya berdinding anyaman bambu dan berlantaikan tanah.

Namun setelah berjala beberapa dekade, hidupnya kini berubah total setelah dirinya berhasil mengembangkan porang (sejenis umbi yang dapat dijadikan bahan makanan, kosmetik, dll) dan menjadikannya sebuah bisnis.

Tak hanya itu, kini Paidi menjadi sosok yang banyak dicari kalangan petani.

Karena ia telah memberikan modal bagi petani-petani di kampung halamannya untuk mengembangkan porang.

Tak hanya memberikan modal, Paidi juga memberangkatkan sejumlah petani umrah ke Tanah Suci Mekah.

Hasil bisnis porangnya berhasil hingga di ekspor ke luar negeri.

Awal cerita kisah, Paidi mengenal porang dari teman sepanti asuhan di Desa Klagon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Halaman
1234

Berita Terkini