4. Siang hari sudah ada tanda-tandanya, sinar Matahari terlihat sendu, bersinar kemerah-merahan yang menyejukkan jiwa umat Muslim, tidak terlalu panas.
5. Para malaikat turun ke bumi pada saat malam Lailatul Qadar memberikan berkah dan rahmat kepada manusia sebagaimana mereka sudah mendapatkan amanat dari Allah SWT. Tanda kelima ini paling dinatikan bagi umat muslim, karena inilah yang menantukan nasibnya di hadapan sang Pencipta dan Zat yang Maha Mulia.
6. Cahaya di Langit di malam Lailatul Qadar akan bersinar walaupun tidak ada sinar lampu dan sumber cahaya lainnya.
7. Wilayah yang dipenuhi oleh hewan peliharaan seperti anjing, keledai, dan hewan lainnya akan menjadi lebih tenang.
8. Malam itu, umat Muslim tampak begitu khusyu dan tenang menjalankan ibadah 9. Langit memberikan tanda terang, di mana cuaca sangat cerah menambah ketenangan bagi umat Muslim menjalankan ibadah.
10. Air laut pada saat turunnya malam Lailatul Qadar menjadi tawar. Tidak asin sebagaimana asalnya.
11. Di malam ini bisa saja seseorang yang dikehendaki oleh Allah Swt melihat malam lailatul Qadar dalam tidurnya sebagaimana yang dialami oleh banyak sahabat Nabi Muhammad Saw.
12. Hati terasa sangat tenang diantara malam-malam lainnya.
Seperti dijelaskan nabi dalam hadistnya :
عن ابن عباس : أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال في ليلة القدر : ليلة سمحة طلقة لا حارة و لا باردة
تصبح شمسها صبيحها ضعيفة حمراء
“Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah Saw bersabda tentang Lailatul Qadar:
“yaitu malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin,
pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.“
(Imam Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 3693)
====