Akan lebih bagus jika salat yang kamu lakukan secara berjamaah di masjid, tambah mantul banget tuh.
5. Lailatul Qadar hanya turun di bulan Ramadan, bukan bulan lain
Inilah yang menjadikan Ramadan sebagai bulan yang sangat istimewa, salah satunya karena Lailatul Qadar hanya turun di bulan Ramadan saja, tidak di bulan lain.
Jika selama Ramadan kamu sia-siakan siang dan malammu untuk mengerjakan hal yang kurang bermanfaat dan berharap ia akan datang di bulan lain, maka kamu salah.
Jelas sebanyak apapun kamu beribadah, Lailatul Qadar tak akan menghampirimu di bulan selain Ramadan.
Jadi, kalau mau memaksimalkan ibadah, maka inilah saat yang tepat.
Tanda Malam Lailatul Qadar
Turunnya malam Lailatul Qadar Ramadhan 1440 H (hijriah) sudah disambut oleh alam, bahkan pada siang hari sudah memperlihatan tanda-tanda. Maka, jika melihat tanda-tanda bersegera melakukan amalan dan tingkat ibadah.
Malam penting dalam bulan Ramadhan 1440 H ( lailatul qadar ) ini, ditandai pada siang harinya. Yakni, mulai dari sinar matahari yang memberikan tanda penyambutan, kemudian angin yang bertiup memberikan isyarat, bahkan akan turunnya sejumlah malaikat.
Bagaimana kondisi sinar matahari yang memberikan tanda-tanda penyambutan pada malam paling mulai di Bulan Ramadhan 1440 H, akan dibahas dalam 12 tanda-tanda tentang Lailatul Qadar, namun tanda-tanda tentang matahari pada siangnya merupakan tanda bahwa malamnya merupakan puncak dari malam Lailatul Qadar yang mulia itu.
Berikut Ini 12 Tanda-Tandanya:
Jika merujuk kepada beberapa pendapat ini, maka selain mengetahui tanggal dan malam apa turunnya Lailatul Qadar, maka wajib pula bagi kita umat muslim mengetahui 7 tanda-tandanya.
1. Malam itu cerah, tidak panas dan tidak juga terlalu dingin, hening dan tenang.
2. Ranting dan dedaunan di pohon seolah-olah menunduk, sedang tawadhu’ atau menunduk.
3. Bagaimana dengan Angin? angin pun juga turut menikmati dan memberikan tanda, sebab menjadi sangat tenag, tidak ada angin yang bertiup kencang bahkan angin rebut.