Baca tanpa iklan
Laporan wartawan sripoku.com Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Honorer di Pemerintah Kota Palembang mengeluhkan gaji selama tiga bulan terakhir belum dibayarkan.
Sedangkan, mereka sudah diminta untuk melunasi utang di warung dan tagihan lainnya juga belum bisa mereka bayarkan.
Tenaga honorer ini juga kebingungan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Karena gajian belum jelas kapan dibayarkan.
TM (30) salah seorang tenaga honorer bingung, karena beberapa pihak menanyakan utang yang dirinya belum bisa bayar.
"Tiga bulan belum gajian, di rumah tetangga sudah nanya kapan mau dibayar utangnya," kata tenaga honorer tersebut, Jumat (8/3) saat ditemui di lokasi.
Mau bayar dirinya belum mendapatkan uang, sedangkan gaji belum jelas kapan turunnya.
Padahal kebutuhan sudah mendesak, belum lagi keperluan anak anak buat sekolah. Meski demikian, sejumlah honor tidak bisa berbuat banyak, sebab sebagian besar takut diberhentikan.
"Mau ngelawan tidak bisa, takutnya kena pecat. Tapi gaji belum kami terima," kata dia.
• Video Akibat Jam Pulang Kerja,Terjadi Kemacetan di Jalan Protokol Palembang
• Aksi Pencurian di Kampus Unsri Bukit Besar Palembang, Mobil Milik Pelaku Pencurian Diamuk Mahasiswa
SN (27) honorer lainnya tidak tau penyebab kenapa gaji belum dibayarkan. Namun kejadian ini membuat dirinya kelimpungan.
"Ya kita butuh gaji itu, tapi saya tutupi dengan jualan," kata dia.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Hoyin Rizmu mengaku secara umum belum terbayarkanya gaji honorer tersebut dikarenakan belum adanya pengajuan surat perintah membayar (SPM) dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Kami sifatnya hanya mengeluarkan. Kalau OPD sudah mengajukan paling lama tiga hari sudah bisa di proses," katanya.
Akan tetapi, kata Hoyin, tidak semua honorer yang ada di Pemerintah Kota Palembang gajinya belum dibayarkan. Tapi untuk yang Setda memang seluruhnya belum.
• Posting Foto Terbaru Reino Barack di Instagram, Syahrini Matikan Kolom Komentar,Apa Alasannya?