Dinkes Sumsel Catat 486 Kasus dan Empat Warga Meninggal Dunia Akibat DBD, Berikut Data Lengkapnya

Penulis: Wahyu Kurniawan
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel, Fery Yanuar (kiri) saat menunjukkan data kasus DBD tahun 2019, Rabu (6/2/2019).

“Kita telah memberikan bantuan ke Kabupaten/Kota, dan juga kita hanya memfasilitasi sisanya daerah masing-masing untuk mengatasi DBD,” ujarnya

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan melalukan konsultasi ke fasilitas pelayanan kesehatan jika ada gejala DBD. Jangan lupa juga membersihkan lingkungan dari air menggenang," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Palembang mengungkapkan untuk kota Palembang kasus DBD yang paling banyak ada di kecamatan Sukarame dan paling sedikit ada di kecamatan Gandus.

Untuk Kecamatan Sukarame ada 31 kasus dan kecamatan Gandus ada dua kasus.

Hutan Bakau di Pantai Timur OKI yang Disenangi Kepiting Bakau Perlu Pelestarian, Berikut Faktornya

Tren Make-up 2019 Flawless Make-up ala Winda Yunia, Tetap Tampil Sehat dan Natural

Della Perez Dipanggil Polisi, Sang Ayah Bandingkan dengan Nasib Jupe: Cobaan Julia Perez Lebih Kejam

“Yang terdata saat ini untuk bulan februari ada 14 kasus dan mungkin bisa bertambah lagi,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Saat ini Dinkes Kota Palembang juga melakukan upaya Pemberdayaan masyarakat dan kemitraan mulai dari pembentukan juru pemantau jentik baik melibatkan masyarakat maupun murid-murid di institusi pendidikan. Diharapkan setiap rumah ada yg melakukan pemantauan jentik.

“Kita juga meningkatkan kewaspadaan dini peningkatan penyakit menular melalui sarana yang ada yaitu laporan mingguan kewaspadaan penyakit dan melakukan penyelidikan epidemiologi ke rumah warga dan sekitarnya untuk memantau dan mencegah penambahan kasus serta fogging fokus,” ujarnya.

Ditempat yang berbeda, Kepala Instansi Pelayanan Pelanggan RSMH, Resti Mahayani mengatakan saat ini RSMH baru satu menangani kasus demam berdarah dan itupun sudah selesai. 

“Hanya ada satu pasien kemarin dan saat ini tidak ada lagi,” ujarnya singkat.

====

Tonton Video Terbaru di Youtube SripokuTV!
Dont Forget Like, Comment, Subscribe and Share!

Berita Terkini