Berita Palembang
Pemprov Sumsel Optimistis Lanjutkan Pembangunan Aldiron Plaza Cinde
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya memimpin Rapat lanjutan pembahasan kemajuan pekerjaan pembangunan Aldiron Plaza Cinde
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya memimpin Rapat lanjutan pembahasan kemajuan pekerjaan pembangunan Aldiron Plaza Cinde (APC), di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Rabu (5/12).
Rapat ini juga dihadiri oleh BPKAD Provinsi Sumsel H. Akhmad Mukhlis, S.E, Kepala Biro Hukum dan Pemerintahan Provinsi Sumsel Ardani, SH, MH, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel Ir. Basyaruddin Akhmad, M.Sc.
Dalam rapat yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut, Pemerintah Provinsi Sumsel berkomitmen untuk tetap melanjutkan pembangunan APC sesuai dengan perjanjian kerjasama dan Addendum BOT dengan PT. Magna Beatum.
• Geluti Bisnis Narkoba, Dua Pemuda Warga Kepur Diamankan Petugas
• Soal Pemberlakukan SIM Seumur Hidup. Begini Komentar Kasatlantas Polresta Palembang
• SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Indosiar Pertandingan PSMS Medan vs PS TIRA (PS TNI)
"Maka sebab itu APC yang berada di tengah-tengah Kota Palembang, harapan kami supaya kalau selesai akan menjadi kebanggaan kita juga baik itu Kota Palembang maupun Provinsi Sumsel," katanya
Dari hasil tender Main Contractor yang dilaksanakan mulai bulan September 2018 didapat indikasi penawaran rata - rata 20 persen dari budget yang direncanakan, sehingga perlu dilakukan Value Engineering (optimalisasi desain).
• Persimura vs Sriwijaya FC Kemungkinan Mengalami Perubahan Jadwal, Bakal Main di Palembang
• Polres Pagaralam Gerbek Gudang Berisi 6.808 Botol Miras. Wako Pagaralam Prihatin
• Video Detik-detik Polres Pagaralam Gerbek Gudang Miras, Sempat Dikelabui Dengan Kardus Mie Instan
Dalam mengatasi masalah dan mengembalikan schedule percepatan, Ia menuturkan pekerjaan pondasi dilaksanakan secara overlap dengan pekerjaan struktur.
Dimana, kontraktor spesialis pancang saat ini akan menjadi subkont dari main kontraktor.
"Pemprov Sumsel mengharapkan pekerjaan dapat dilaksanakan di lapangan. Apabila pelaksanaan tersebut belum dilaksanakan maka pemerintah akan melakukan tindakan tegas untuk PT. Magna Beatum," tegasnya