Darimana Angka Kemiskinan Diperoleh?

Editor: Salman Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rillando Maranansha Noor, SE

DARIMANA ANGKA KEMISKINAN DIPEROLEH?

Rillando Maranansha Noor, SE

Koordinator Statistik Kecamatan Belitang, BPS Kabupaten OKU Timur

Angka kemiskinan menjadi hal yang paling seksi untuk dibicarakan bagi banyak orang apalagi jika dikait-kaitkan dengan politik.

Sebagai salah satu indikator keberhasilan pemerintah, angka kemiskinan selalu dinanti banyak pihak kehadirannya, baik pemerintah sendiri, pengamat, akademisi, dan sebagainya.

Pembahasan mengenai kemiskinan adalah pembahasan yang debatable, masing-masing punya persepsi tersendiri tentang kemiskinan.

Ilustrasi - potret kemiskinan. (SRIPOKU.COM/IST)

Banyak pro dan kontra terhadap data kemiskinan yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik.

Tak jarang isu soal kemiskinan menjadi senjata pada saat pilkada atau pilpres untuk menyerang calon
incumbent atau petahana, karena angka kemiskinan dianggap salah satu indikator keberhasilan suatu pemerintahan.

Mengentaskan kemiskinan selalu menjadi misi utama para pemimpin negeri ini, walaupun misi tersebut sampai kini belum dapat dikatakan terealisasi.

Namun demikian kita harus tetap mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, pemerintah telah cukup serius dalam hal ini dan menjadikannya program prioritas meski hasilnya belum memuaskan. 

Kemiskinan sendiri merupakan suatu permasalahan yang kompleks dan multidimensional, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan dalam pengentasannya diperlukan upaya terpadu dan komprehensif mencakup dimensi-dimensi yang terkandung di dalamnya.

Dimensi-dimensi tersebut antara lain ekonomi, politik, dan sosial.

Faktor mendasar yang mempengaruhi kemiskinan diantaranya adalah sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), sistem serta sosok pemimpin.

Sumber daya alam (SDM) yang rendah tentu mempengaruhi kemiskinan, hal ini terkait juga dengan rendahnya pendidikan dan banyaknya masyarakat yang malas.

Pendidikan yang rendah membatasi masyarakat untuk dapat diterima di dunia kerja formal.

Halaman
1234

Berita Terkini