Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi rasa lapar dan haus (baca: waktu terbaik sahur).
Hanya saja harus hati-hati, untuk itu hendaknya berhenti dari makan dan minum beberapa menit sebelum terbit fajar, agar tidak menimbulkan keraguan.
2. Mengoptimalkan Berbuka
Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam.
Rasulullah saw bersabda: “Manusia senantiasa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur” [HR. Al-Bukhari, Muslim dan At-Tirmidzi].
Ucapkanlah bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo’a :”Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan atas rezki-Mu aku berbuka.
Ya Allah terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ” (44) (Lihat Mulhaq (bonus) Majalah Al Walul Islami bulan Ramadhan, 1390 H, hlm. 38-40).
3. Giat Membaca Al-Qur’anul Karim
Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan suci.
Manfaatkan bulan Ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan di dalamnya, yakni membaca Al-Qur’anul Karim.
Sesungguhnya Jibril pada setiap malam di bulan Ramadhan selalu menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk membacakan Al-Qur’an baginya. [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas]. Dan pada diri Rasulullah saw ada teladan yang baik bagi kita.
4. Mengkonsumsi Makanan Halal
Jika Anda menahan diri dari yang haram selain bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan perilaku demikian tentu lebih utama dibandingkan bulan lainnya.
Tidak ada gunanya berpuasa dari yang halal, tetapi berbuka dengan yang haram.
5. Memperbanyak Sedekah & Kebaikan