Saya tidak tau siapa yang memulai ini semua dan entah maksudnya apa, tetapi yang jelas semua orang telah ambil bagian dalam memfitnah dan membunuh karakter saya, sampai sejauh membuat account2 instagram palsu mengatasnamakan saya.
Saya minta tolong dengan sangat untuk jangan merugikan saya & cowo saya lebih jauh dengan mengkaitkan kita dengan video ini. Orang-orang melakukan ini semua ke saya untuk hiburan mereka saja, dengan gampang dan tanpa pikir panjang, sementara saya & cowo saya yang tidak tau apa-apa akhirnya harus menanggung dampak yang luarbiasa terhadap ketenangan batin, nama dan reputasi saya & cowo saya," ungkap Hanna Annisa.
AKhirnya Mengaku Tak Bisa Mengelak
Pihak kepolisian juga mengakui Hanna Annisa dan Farhan membantah tuduhan mereka pemeran utama.
"Kami sudah meminta keterangan HA dan Farhan untuk diklarifikasi atas video mesum yang beredar. Mereka membantah dan menyatakan orang di video itu bukan mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Sabtu (28/10/2017).
Keterangan lain telah didapatkan pihak polisi.
Pihak Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, mengatakan Hanna Annisa telah mengakui dirinya pemeran utama dalam video mesum seperti.
Selain Hanna Annisa, Farhan (HFZ) juga telah mengakui hal yang sama.
Pengakuan ini telah mereka sampaikan di bulan November 2017.
"Iya (HA mengakui), HFZ juga. Pengakuan pas pemeriksaan bulan November kemarin," ujar Putu saat dihubungi, Rabu (13/12/2017).
Awalnya HA dan HFZ tidak mengakui, namun pihak kepolisian memberikan bukti otentik keterlibatan pasangan sejoli ini.
"Dari tim kedokteran, ada ciri-ciri khusus (HA dan HFZ)," kata Putu.
Akhirnya HA dan HFZ ini tak bisa mengelak dan mengakui kesalahannya.
Keduanya mengaku melakukan video tersebut pada dua tahun lalu.
Tempat kejadian video tersebut diambil yaitu di kawasan Depok.
Hanna Annisa dan Farhan masih berstatus sebagai saksi.
Pihak kepolisian masih mencari bukti-bukti lain untuk sementara ini.