Dishub Sumsel Sulap Terminal Jadi Rest Area bagi Pemudik

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Tarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, H Nasrun Umar SH MM

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Guna membantu memberikan kenyamanan pemudik lebaran 1438 H yang jatuh pada tanggal 25-26 Juni 2017, Dinas Perhubungan melalui panitia angkutan lebaran akan menyulap terminal Tipe A dan eks UPPKB menjadi rest area.

"Kami tidak berani membuat posko di sana karena kewenangannya Departemen Perhubungan. Tapi berdasarkan rapat terakhir dengan Dirjen Perhubungan Darat, terminal tipe A dan eks UPPKB yang berada pada wilayah kita diupayakan akan menjadi rest area. Untuk kita posko induk ada di kantor Dishub Sumsel, posko pembantu ada di 7 terminal tipe B yang merupakan kewenangan provinsi, terminal Jakabaring, terminal Simpang Perintas, terminal petanang, terminal KM 32, Kota Baru arah Lampung, Lubuk Harjo Belitang Muaradua dan Randik Kabupaten Muba. Ini semua saya perintahkan untuk dibuka dengan bekerjasama dengan Dishub kabupaten/kota di mana terminal berada. Seperti Randik dengan Dishub Muba. Dan seterusnya," tegas Kadishub Sumsel H Nasrun Umar SH MM pada rapat dengan Panitia Angkutan Lebaran, Rabu (7/6/2017).

Sementara angkutan sungai akan dibuka posko di 6 tempat garasi speedboat. Muarakumbang, Aursugihan, Simpang PU, Sungsang TAA, Sungai Sembilang.

Pihaknya juga akan mengawasi 36 lintasan track sungai di Sumsel, berkoordinasi dengan Ditpolair dan Lanal Palembang.

"Terutama kita ketahui dalam loading penumpang angkutan sungai ini biasa angkutan lebaran selalu berlebihan kadang-kadang sampai pucuk (atap kapal), nah ini kita tegaskan untuk dilarang. Dan diupayakan tolong panitia angkutan lebaran kalau bisa sosialisasi sebelum H-10 lebaran Idul Fitri 1438 H di pinggir BKB. Koordinasi dengan Kabid Pelayaran. Beri catatan itu. Kalau kita sudah secara nyata menghimbau dan mensosialisasikan tentang keselamatan pelayaran, kalaupun terjadi apa boleh buat. Kita sudah menghimbau," seru Nasrun yang juga Manajer SFC.

Pihaknya juga sudah memiliki prediksi puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada H-5 sebelum hari raya Idul Fitri tahun ini. Untuk lokasi rawan macet sendiri diprediksi bakal tersebar di beberapa titik. Terutama di wilayah Kota Palembang, lalu Lintas Timur dan Lintas Tengah.

"Memang kalu yang di Kota Palembang, tiap lokasi titik kemacetan mudik itu terjadi di tempat-tempat pembangunan fly over dan LRT (Light Rail Trainsit-red) Palembang," ujar Nasrun.

Untuk mengantisipasi rawan macet, masih dikatakan dia, Dishub Provinsi Sumsel mengaktifasikan mobil derek sebanyak 11 mobil. Dari jumlah itu dirincikan, Sumsel ada 3 unit (dalam/luar Kota Palembang), Palembang terdapat 3 unit (dalam Kota Palembang), Kabupaten Banyuasin ada 2 unit (Betung-Sungai Lilin).

"Selain itu, di Kabupaten Musi Banyuasin ada satu unit untuk Kota Sekayu, Kabupaten Ogan Ilir ada satu unit untuk ruas jalan Indralaya dan Kabupaten OKU sebnayak satu unit untuk Baturaja," jelas mantan Sekda Banyuasin.

Ia juga menambahkan, tahun ini juga pihaknya menurunkan sekitar 203 personil yang akan disebar di Posko Dishub Provinsi Sumsel. Jumlah tersebut terdiri dari 110 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan sisianya sebanyak 93 honorer.

"Jadi kita terus melakukan rapat dan koordinasi dengan antar instansi. Apalagi di 2107 ini kita menggunakan tagline 'Keselamatan Merupakan Tanggung Jawab Kita Semua," kata Nasrun.

Dengan keselamatan merupakan tanggung jawab kita semua, lanjutnya, pihaknya terus koordinasi bersama PU BM , Dinas Kesehatan, PT Pertamina, PT KAI dan PT PELINDO, PT Angkasa Pura II, Organda, PT Jasa Raharja dan Perum Damri.

"Kemudian terus koordinasi antar Pelabuhan Penyeberangan TAA, Perusahaan Penerbangan dan Pelayaran, serta KSOP," terangnya.

Lokasi Rawan Macet:

Kota Palembang:
- Simpang Empat Nila Kandi/Simpang Musi II (Pembangunan Fly Over)
- Simpang empatnTAA (pembangunan LRT dan Fly Over)
- Bundaran Air amancur Masjid Agung (pembangunan LRT)
- Jalan Demang Lebar Daun
- Jalan Angkatan 45
- Simpang Empat RS Charitas
- Bundaran di Pasar Cinde
- Jalan Kolonel H Burlian/Pasar KM5

Lintas Timur
- Jalan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir ke Palembang
- Betung, Kabupaten Banyuasin
- Sungai Lilin, Kabupaten Muba

Lintas Tengah
- Kota Prabumulih
- Kabupaten Muara Enim
- Martapura, Kabupaten OKU Timur

Berita Terkini