Ritual Terakhir Gandakan Uang Berujung Maut, Pasutri Tewas Usai Tengah Malam Dikelabui Kakek 'Sakti'

Pasutri korban pembunuhan kakek yang mengaku bisa menggandakan uang. Pelaku beraksi menggunakan racun sianida.

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)
GANDAKAN UANG - Ibin (63) dukun pengganda uang yang bunuh suami istri Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Turokhmah digelandang ke Polda Jawa Tengah, pada Rabu (20/8/2025). Menjalankan aksinya, Ibin mengaku bisa menggandakan uang. 

SRIPOKU.COM - Minggu (10/8/2025), masyarakat Desa Mereng, Kecamatan Warungpiring, Kabupaten Pemalang geger akan penemuan mayat pria dan wanita.

Sepuluh hari kemudian, terkuak bahwa korban bernama Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah (34) itu dibunuh pria tua bernama Ibin (63).

Saat ini, pelaku yang katanya bisa menggandakan uang tersebut sudah diamankan Polda Jawa Tengah pada Rabu (20/8/2025).

Motifnya tak lain tak bukan, stres lantaran kedua korban terus menagih janjinya.

Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, menjelaskan korban dibunuh dengan cara diberi minuman kopi yang sudah dicampur racun potasium sianida. 

Baca juga: Pasutri di Pemalang Ditemukan Tewas Dekat Jembatan, Warga Sempat Lihat Minum Kopi

Mengutip Kompas.com, tersangka menjalankan modus dengan mengaku bisa menggandakan uang

Korban diminta mengikuti ritual di tempat sepi pada tengah malam. 

“Selain ritual, korban juga diminta meminum kopi yang sudah dicampur racun potas,” ujarnya.

Sekedar informasi, racun potas merupakan nama lain dari kalium sianida.

Wujudnya berupa garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula ini sangat larut dalam air. 

Sebagian besar KCN digunakan dalam pertambangan emas, sintesis organik, dan galvanisasi.

Sebelum peristiwa pembunuhan, korban beberapa kali menagih uang yang dijanjikan bisa digandakan oleh tersangka. 

Karena kehabisan akal untuk membohongi korbannya, tersangka kemudian mengajak mereka melakukan ritual terakhir yang berujung pada kematian. 

Baca juga: Warga Sekayu Muba Geger Temukan Pemuda Tewas Usai Minum Racun Potas, Sempat Minta Hubungi Pacar

“Beberapa kali melakukan ritual dan korban menagih kok uangnya tak bisa kembali. Kemudian saat ritual terakhir itulah korban diracun,” ungkap Dwi. 

Menurut polisi, korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta akibat penipuan tersebut. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved