Rekam Jejak Horor Sang Kakek Pengganda Uang, Pernah Bunuh 9 Orang, 'Jebolan' LP Nusakambangan
Rekam jejak mengerikan kakek pembunuh pasutri di Pemalang, ternyata pernah hilangkan nyawa sembilan orang.
SRIPOKU.COM - Pasutri yang ditemukan tewas di Desa Mereng, Kecamatan Warungpiring, Kabupaten Pemalang hanya segelintir korban kekejaman Ibin (63).
Ia ternyata pernah menghabisi nyawa sembilan orang yang mengantarnya masuk penjara Nusakambangan.
Keluar dari penjara ternyata tidak membuatnya kapok, kali ini ia menggunakan modus bisa menggandakan uang.
Sepak terjang mengerikan dari pria tua ini terbongkar ketika dirinya ditangkap Polda Jateng pada Rabu (20/8/2025) siang.
Baca juga: Ritual Terakhir Gandakan Uang Berujung Maut, Pasutri Tewas Usai Tengah Malam Dikelabui Kakek Sakti
Penangkapannya bermula dari penyelidikan polisi akan kematian pasutri di Warungpiring.
Sekitar 10 hari berstatuskan buron, Ibin akhirnya berhasil ditangkap.
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, mengatakan Sebelum terkenal dengan sebutan dukun pengganda uang, Ibin ternyata tercatat pernah membunuh orang dengan jumlah yang lebih banyak.
Dia dihukum 20 tahun penjara di Nusakambangan dan baru bebas 2019 lalu.
Vonis itu ia terima atas kematian sembilan orang di Tegal.
Tak lama keluar dari penjara, Ibin mulai melancarkan aksi memakai modus menggandakan uang.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo, mengatakan bahwa kejadian yang menimpa korban berinisial AE terjadi setahun lalu.
Peristiwa itu bermula saat tersangka mengajak korban bertemu di sebuah tempat.
Kemudian, korban diberikan kopi yang dicampur racun.
Baca juga: Kisah Ritual Pedayung Bidar di Jejawi OKI, Minta Doakan Sesepuh Agar Menang Lomba Perahu Bidar
"Dia menolak kopi dari tersangka saat ritual," ujarnya.
Karena merasa curiga, kemudian korban meminta agar kopi mereka ditukar.
Namun pelaku justru marah dan terjadi perkelahian.
"Setelah itu tersangka lari dan kakinya tertabrak mobil," ungkap Johan.
Sayangnya, di tahun 2025 ini, modus operas Ibin berhasil.
Korban yang tewas sekali dua, yakni pasutri bernama Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah (34).
korban dibunuh dengan cara diberi minuman kopi yang sudah dicampur racun potasium sianida.
Korban diminta mengikuti ritual di tempat sepi pada tengah malam.
Korban juga diminta meminum kopi yang sudah dicampur racun potas atau sianida.
Baca juga: Viral! Sekelompok Orang Berjubah Putih Gelar Ritual Misterius di Puncak Gunung Lawu, Ini Alasannya
Sebelum peristiwa pembunuhan, korban beberapa kali menagih uang yang dijanjikan bisa digandakan oleh tersangka.
Karena kehabisan akal untuk membohongi korbannya, tersangka kemudian mengajak mereka melakukan ritual terakhir yang berujung pada kematian.
Korban mengalami kerugian sekitar Rp 2 juta akibat penipuan tersebut.
Artike ini telah tayang di TribunJateng.com berjudul : Kisah Pria Selamat Dari Kopi Beracun Dukun Ibin di Pemalang, Suami Istri Tewas Jadi Korban
JATUH di Lubang yang Sama, 20 Tahun Penjara Tak Membuat Jera Dukun Maut di Pemalang |
![]() |
---|
JEBAKAN Kematian Kakek Pengganda Uang, 11 Korban Melayang, Satu Selamat Berkat Firasat |
![]() |
---|
UANG Hilang Nyawa Melayang, Akhir Tragis Mimpi Kaya Pasutri Pemalang di Tangan Dukun Gadungan |
![]() |
---|
Ritual Terakhir Gandakan Uang Berujung Maut, Pasutri Tewas Usai Tengah Malam Dikelabui Kakek 'Sakti' |
![]() |
---|
POLISI Gerebek Pabrik Uang Palsu, Seorang Desainer Ikut Diamankan, Ratusan Lembar Upal Sudah Beredar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.