JATUH di Lubang yang Sama, 20 Tahun Penjara Tak Membuat Jera Dukun Maut di Pemalang
Keduanya menjadi korban terakhir dari ritual maut yang dijalankan Ibin (63), seorang pria yang dikenal sebagai dukun pengganda uang.
"Pelaku justru marah dan terjadi perkelahian. Setelah itu tersangka lari dan kakinya sempat tertabrak mobil," ungkap Johan.
AE selamat, sementara Ibin berhasil melarikan diri untuk terus menebar terornya hingga akhirnya tertangkap setahun kemudian.
Residivis 9 Nyawa
Fakta yang paling mengguncang dari kasus ini bukanlah sekadar pembunuhan berencana, melainkan rekam jejak pelaku.
Ibin bukanlah penjahat kemarin sore. Ia adalah seorang residivis kelas kakap dengan kejahatan serupa yang jauh lebih mengerikan.
"Status tersangka residivis. Dia pernah melakukan kasus serupa, membunuh 9 orang di Tegal," tegas Kombes Pol Dwi Subagio.
Untuk kejahatannya di Tegal, Ibin telah diganjar hukuman 20 tahun penjara dan mendekam di Lapas Nusakambangan.
Ia baru menghirup udara bebas pada tahun 2019. Namun, bukannya bertobat, ia justru kembali ke "lubang yang sama", mengulangi modus keji yang pernah membuatnya kehilangan kebebasan.
Kini, di usianya yang tak lagi muda, Ibin harus kembali berhadapan dengan hukum.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kisah Pria Selamat Dari Kopi Beracun Dukun Ibin di Pemalang, Suami Istri Tewas Jadi Korban
JEBAKAN Kematian Kakek Pengganda Uang, 11 Korban Melayang, Satu Selamat Berkat Firasat |
![]() |
---|
UANG Hilang Nyawa Melayang, Akhir Tragis Mimpi Kaya Pasutri Pemalang di Tangan Dukun Gadungan |
![]() |
---|
Ritual Terakhir Gandakan Uang Berujung Maut, Pasutri Tewas Usai Tengah Malam Dikelabui Kakek 'Sakti' |
![]() |
---|
Pasutri di Pemalang Ditemukan Tewas Dekat Jembatan, Warga Sempat Lihat Minum Kopi |
![]() |
---|
Video: Detik-detik Dukun Palsu Pengganda Uang Dibikin tak Berkutik Polisi Gondrong Asal Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.