TUGAS Terakhir Sang Komandan, Bripka Deddy Porong Gugur Usai Pimpin Upacara Penurunan Bendera
Brigadir Kepala (Bripka) Deddy Porong yang memimpin upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 RI
SRIPOKU.COM – Langit senja di Desa Liba, Tompaso, pada Minggu (17/8/2025) menjadi saksi bisu dari sebuah pengabdian hingga napas terakhir.
Suara lantang Brigadir Kepala (Bripka) Deddy Porong yang memimpin upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke-80 RI masih terngiang di telinga para peserta.
Namun, siapa sangka, itu adalah gema komando terakhirnya.
Beberapa saat setelah menunaikan tugas mulia itu, sang komandan upacara berpulang untuk selamanya.
Bripka adalah Brigadir Polisi Kepala, yaitu pangkat dalam jenjang Bintara di Kepolisian Republik Indonesia.
Pangkat ini merupakan pangkat tertinggi di golongan Bintara, dan ditandai dengan empat buah balok segitiga berwarna perak yang tersusun.
Kabar duka ini menyelimuti jajaran Polsek Tompaso dan masyarakat Sulawesi Utara, mengubah suasana khidmat hari kemerdekaan menjadi haru yang mendalam.
Bripka Deddy Porong, seorang abdi negara gugur setelah menjalankan tugas terakhirnya.
"Iya benar, dia anggota saya. Sehari-hari dia bertugas sebagai Kepala Seksi Umum Polsek Tompaso," ujar Kapolsek Tompaso Ipda Rinto Langi, dengan nada berat saat dikonfirmasi pada Senin (18/8/2025).
Bagi Ipda Rinto, Bripka Deddy bukan sekadar bawahan. Ia adalah perwujudan dari loyalitas dan dedikasi tanpa batas.
Di mata rekan-rekannya, almarhum adalah sosok yang tak pernah mengenal kata lelah. Setiap tugas yang diembankan kepadanya selalu dijalankan dengan kesungguhan dan tanggung jawab penuh.
"Tak pernah ada kata lelah bagi anggota saya itu. Apa yang ditugaskan pasti dilakukan dengan sebaik-baiknya, termasuk ketika saya tugaskan menjadi komandan upacara," kenang Ipda Rinto.
Penunjukannya sebagai komandan upacara bukanlah yang pertama kali.
Pengalaman dan kesiapannya di tahun-tahun sebelumnya membuatnya menjadi pilihan utama yang tak tergantikan.
Ketika nama Bripka Deddy diusulkan oleh rekan-rekannya, ia menyambut tugas itu tanpa ragu, tanpa syarat.
"Makanya ketika saya tanya kepada anggota siapa yang bisa, semuanya sebut namanya dan dia pun siap tanpa ada syarat apapun," jelas perwira pertama Polri itu.
Kini, seragam kebanggaan itu telah ditanggalkan selamanya. Polsek Tompaso kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ipda Rinto Langi, sebagai atasan, merasakan kehilangan yang teramat dalam.
"Saya sangat merasakan kehilangan dan tentunya mengucapkan turut berdukacita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Anggota Polisi di Tompaso Minahasa Sulut Meninggal Dunia, Sempat Jadi Komandan Upacara HUT ke-80 RI
Meriahkan HUT RI ke-80, Hanura Sumsel Rayakan Ulang Tahun OSO ke-75 dengan Lomba dan Liwetan |
![]() |
---|
HUT RI ke-80, Kapolda Sumsel Hadiri Malam Renungan Suci di TMP Palembang |
![]() |
---|
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat Raih Prestasi, Persembahkan Kemenangan di HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Marching Band Atdihira Wira Bhakti Polda Sumsel Tampil Memukau dalam Peringatan HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Wagub Sumsel Ikuti Upacara Pemberian Remisi HUT RI ke-80 di Lapas Perempuan Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.