Dua Hari Hanyut di Sungai Musi, Bocah 2 Tahun di Musi Rawas Ditemukan Mengapung 2,8 Km dari TKP

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Bocah 2 tahun asal Kabupaten Musi Rawas yang dikabarkan hanyut di Sungai Musi, akhirnya ditemukan. 

Korban ditemukan mengapung dan dalam kondisi meninggal dunia, pada Kamis (14/8/2025) dini hari sekira pukul 00.25 Wib.

Diketahui, bocah tersebut, adalah Razan warga RT.10 Kelurahan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Korban dikabarkan jatuh ke sungai, pada Selasa (12/8/2025) sekira pukul 11.30 Wib saat ditinggal bermain mobil-mobilan di areal belakang rumah yang berada di pinggir sungai.

Kepala Unit Basarnas Lubuklinggau, Ivan membenarkan bahwa korban hanyut di Sungai Musi sudah ditemukan. 

"Alhamdulillah korban sudah ditemukan," kata Ivan saat dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (14/8/2025) pagi. 

Korban ditemukan pada Kamis (14/8/2025) dinihari atau tepatnya sekira pukul 00.25 Wib, dengan lokasi 2,8 Km dari lokasi kejadian awal. 

"Korban ditemukan dibawah jembatan Desa Prabumulih 1, jarak dari tempat kejadian awal sekitar 2,8 Km," ucapnya.

Dikatakan Ivan, penemuan korban hanyut tersebut berawal dari informasi warga yang melihat jenazah korban mengapung. Kemudian, Tim SAR pun langsung menuju lokasi tersebut. 

"Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di tengah sungai posisi telentang, dan sudah meninggal dunia," jelasnya.

"Kemudian jenazah korban di evakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga," imbuhnya. 

Ditambahkan Ivan, dengan telah ditemukannya korban hanyut tersebut, maka proses pencarian di hentikan dan Tim SAR Gabungan pun dibubarkan dan kembali ke satuan masing-masing.

Sebelumnya, seorang bocah berusia 2 tahun bernama Razan warga RT.10 Kelurahan Muara Lakitan Kecamatan Muara Lakitan,  Musi Rawas dikabarkan jatuh ke Sungai Musi dan tenggelam terseret arus. 

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/8/2025) sekira pukul 11.30 Wib. 

Korban dikabarkan jatuh ke sungai, saat ditingal bermain mobil-mobilan di areal belakang rumah yang tepat berada di pinggir sungai

Berdasarkan keterangan ibu kandung korban bernama Revi, kejadian bermula sekira pukul 11.00 Wib, korban sedang bermain mobil-mobilan di dekat sungai yang berada di belakang rumah korban.

Kemudian, sekira pukul 11.30 Wib, ibu korban melihat korban, sudah tak terlihat dan langsung mencari korban. Namun, ibu korban hanya menemukan mobil-mobilan korban di dekat Sungai Musi.

Melihat itu, ibu korban pun panik dan histeris, serta meminta pertolongan kepada warga. Sekitar pukul 12.00 Wib, warga berusaha melakukan pencarian di seputar Sungai Musi di wilayah Kelurahan Muara Lakitan. (Eko Mustiawan/CR41)