Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

PANGDAM Umumkan 20 Tersangka Kematian Prada Lucky Sudah Ditahan, Usut Transparan & Tak Pandang Bulu

Piek menyampaikan itu ketika mengunjungi kediaman Lucky Namo di Kelurahan Kuanino Kota Kupang, Senin (11/8/2025) siang. 

Editor: pairat
Pos Kupang
PANGDAM SAMPAIKAN DUKA - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama Tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT. Senin, (11/8/2025) siang 

SRIPOKU.COM - Sebanyak 20 tersangka kematian Prada Lucky sudah ditahan diungkap oleh Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto.

Hal ini disampaikan Piek Budyakto saat mengunjungi kediaman Lucky Namo di Kelurahan Kuanino Kota Kupang, Senin (11/8/2025) siang. 

Selain menyampaikan ungkapan belasungkawa kepada keluarga Prada Lucky, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto juga mengumumkan 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Prada Lucky Namo

Usai berdialog dengan keluarga, Mayor Jenderal Piek Budyakto kemudian memberikan pernyataan kepada wartawan.

Piek Budyakto menyebut sejauh ini sudah dilakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang. 

EMPAT DITETAPKAN TERSANGKA  - Kolase potret Prada Lucky semasa hidup (kiri) jenazah Prada Lucky hendak disemayamkan (kanan). Kini empat senior Prada Lucky Chepril Saputra Namo atau Prada Lucky Namo resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian yang diduga akibat penganiayaan.
EMPAT DITETAPKAN TERSANGKA - Kolase potret Prada Lucky semasa hidup (kiri) jenazah Prada Lucky hendak disemayamkan (kanan). Kini empat senior Prada Lucky Chepril Saputra Namo atau Prada Lucky Namo resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian yang diduga akibat penganiayaan. (Pos Kupang/Istimewa/Kolase Sripoku.com)

Baca juga: REKAM Jejak Letda Inf Thariq Singajuru, Perwira TNI Asal Sumsel Diduga Ikut Aniaya Prada Lucky

"Laporan sementara saat ini semua sudah ditangani. Seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan, kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan lanjutan. Ada satu orang perwira," kata Piek Budyakto. 

Piek Budyakto tidak menyebutkan inisial dari para tersangka.

Motif dari kejadian itu, kata Piek Budyakto, sedang dilakukan penyelidikan oleh Polisi Militer. Piek Budyakto meminta semua pihak untuk menunggu proses. 

Sejauh ini, menurut Piek Budyakto, pemeriksaan sedang dilakukan termasuk menggelar rekonstruksi terhadap kejadian itu.  Piek Budyakto berkata, ia mendapat laporan kalau tengah dilakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang. 

"Siapapun yang melakukan perbuatan ini harus diusut, tidak pandang bulu. Seluruhnya harus kita periksa sesuai mekanisme hukum, dan kita sesuaikan dengan prosedur yang ada," ujar Piek Budyakto. 

"Hukuman terberat sesuai dengan mekanisme nanti oleh Polisi Militer yang berhak menyampaikan dan permintaan keluarga. Proses hukum kemudian tindaklanjuti akan kita laksanakan secara transparan tidak ada yang kita tutupi. Sudah jadi tersangka dan sudah ditahan," ujar Piek Budyakto. 

Piek Budyakto menyampaikan duka cita atas kejadian itu. Piek sedih atas peristiwa memilukan dan menyayat hati. Ia mengaku akan melakukan segala proses secara terang-terangan benderang. 

"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Kristian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan," ujar Piek Budyakto. 

Piek Budyakto juga menyampaikan perintah dari Menteri Pertahanan maupun pejabat Mabes TNI agar pengusutan kejadian ini dilakukan secara terbuka sesuai aturan yang berlaku. (fan) 

Penyesalan Ayah Prada Lucky, Putranya Ikut Jejak Jadi TNI, Kini Berduka Gugur Dianiaya Senior

JELANG PEMAKAMAN - Tangkapan layar dari akun Pos Kupang, Sabtu (9/8/2025). Jelang pemakaman Prada Lucky C.S. Namo diiringi isak tangis keluarga.
JELANG PEMAKAMAN - Tangkapan layar dari akun Pos Kupang, Sabtu (9/8/2025). Jelang pemakaman Prada Lucky C.S. Namo diiringi isak tangis keluarga. (Tangkapan Layar Pos Kupang)

Baca juga: Sosok Prada Ricard, Rekan Senasib Prada Lucky Dianiaya, Kakak Korban Berikan Pengakuan

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved