Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

PANGDAM Umumkan 20 Tersangka Kematian Prada Lucky Sudah Ditahan, Usut Transparan & Tak Pandang Bulu

Piek menyampaikan itu ketika mengunjungi kediaman Lucky Namo di Kelurahan Kuanino Kota Kupang, Senin (11/8/2025) siang. 

Editor: pairat
Pos Kupang
PANGDAM SAMPAIKAN DUKA - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama Tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT. Senin, (11/8/2025) siang 

Mendengar hal itu, amarah Serma Christian memuncak.

Sembari berteriak, Serma Christian mengaku kecewa hingga mempertanyakan kenapa negara tidak mau membantunya.

Serma Christian pun mengungkit karirnya di TNI yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

"Saya masih sah jadi tentara, jiwa saya merah putih. Saya sudah 31 tahun berdinas TNI, baru pertama terjadi di diri saya. Apa ini balasan buat saya? saya hanya menuntut keadilan, negara tidak bisa bantu saya kah?" ungkap Serma Christian dilansir dari Pos Kupang.

Pilu dan sedih, Serma Christian lantas menuntut keadilan untuk sang putra.

Christian tak habis pikir kenapa anaknya yang notabene seorang tentara harus tewas di tangan sesama tentara.

"Nyawa saya taruhan. Percuma Indonesia, bubarkan Indonesia, merah putih saya pakai buat apa hah? biar tidak ada Lucky Lucky yang lain. Anak tentara aja dibunuh kok, bagaimana mau yang lain? saya tidak punya kekuatan, tapi keadilan, Tuhan pasti mendukung kok, yang penting berani," imbuh Serma Christian.

Lebih lanjut, Serma Christian pun mengurai penyesalannya sang putra memilih karir menjadi tentara sepertinya.

Serma Christian menyesal telah mengizinkan Prada Lucky untuk jadi TNI.

"Anak ganteng, Lucky. Bapa salah, Bapak salah kasih lu kerja Lucky," ungkap Serma Christian.

"Bapak sudah bilang, kenapa lu mau jadi tentara. Bapak minta maaf," sambungnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved