Paman Pertaruhkan Nyawa Terobos Kebakaran di Palembang, Pandi Kecil Bisa Tersenyum Polos Kembali

Aksi seorang paman menyelamatkan bocah enam tahun yang terkurung api saat kebakaran di Palembang, tepatnya di SU I.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/matbodok
SELAMAT - Pandi (6), anak yatim yang selamat dari kobaran api yang rumah terbakar di 5 Ulu Kecamatan SU I, Palembang pada Sabtu (9/8/2025), saat dipeluk Tokoh Masyarakat Syarifuddin. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kebakaran di Palembang pada Sabtu (9/8/2025) pagi, empat rumah di Lorong Keramat, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I hangus.

Seorang anak yatim bernama Pandi (5) selamat berkat usaha pantang menyerah yang dilakukan pamannya, Rendi.

Dijumpai Senin (11/8/2025), Pandi terlihat sumringah.

Tak ada raut kesedihan di wajah bocah yang sudah berstatuskan yatim ini.

Senyum polosnya membuat kita yang melihat terenyuh karena pada faktanya sang bocah malang tersebut baru saja dilanda musibah.

Baca juga: KEBAKARAN di 5 Ulu Palembang, 2 Rumah Habis Dilalap Api dan 5 Terdampak Amukan si Jago Merah

Ketika api mengelilingi rumahnya, Pandi sebenarnya sudah terjebak.

Dikatakan seorang warga setempat, Syarifudin, Pandi saat itu tengah tertidur pulas.

Rendi yang sebenarnya sudah berhasil keluar menyelamatkan diri bersama ibu Pandi, tiba-tiba teringat bahwa Pandi masih berada di dalam rumah.

"Saat itu, spontan Rendi tanpa pikir panjang langsung menerobos kobaran api, karena ingin menyelamatkan Pandi yang terjebak dalam rumah," ungkap Syarifuddin.

Ketika Rendi berada di tengah kobaran api untuk menyelamatkan Pandi, ia langsung memeluk Pandi dan membawanya keluar dari kobaran api yang telah membakar rumah kayu.

"Kondisi Rendi yang menyelamatkan Pandi mengalami luka bakar di bagian tangan. Sementara Pandi tidak terjadi apa-apaan dari peristiwa kebakaran itu," tuturnya.

Pandi yang sejak 5 tahun lalu ditinggal ayah yang meninggal karena sakit, selamat dari maut.

"Saat itu, Pandi biasa-biasa saja ketika berada rumah yang sudah terbakar. Setelah Pandi diselamatkan api terus membesar dan merobohkan bangunan rumah dari kayu," ujar Syarifudin.

Selamatnya Pandi anak yatim dari kebakaran di 5 Ulu, membuat kaget warga atas pengakuan Pandi setelah diselamatkan oleh Rendi.

Baca juga: Breaking News: Kebakaran di Lorong Keramat 5 Ulu Palembang, Api Melalap Kawasan Padat Penduduk

Meskipun, anak baru berumur 6 tahun, dan baru masuk sekolah SD (Sekolah Dasar) itu, Pandi tidak merasa cemas dengan peristiwa kebakaran itu, karena saat itu dianggap sedang menonton api. 
Sedangkan api dan asap yang mengepul besar, tidak menyentuh dirinya.

"Dalam rumah itu, aku nonton api," ucap Pandi saat ditanya Sripoku.com, yang tidak tahu sebab akibatnya yang akan menimpa dirinya. 

Beberapa detik Pandi dikeluarkan dari dalam rumah, api seketika membesar membakar seisi rumah.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved