Jabatan Wakil Panglima Kosong 25 Tahun, Kini Dijabat Tandyo Budi Revita, Simak Rekam Jejaknya

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letjen TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam upacara kehormatan militer

Editor: adi kurniawan
Handout
Rangkaian kegiatan Wakasad Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 120 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (7/5/2024). 

SRIPOKU.COM -- Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letjen TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam upacara kehormatan militer yang berlangsung di Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Pelantikan ini menandai dihidupkannya kembali jabatan yang telah kosong selama hampir 25 tahun.

Tandyo mengisi posisi yang terakhir kali dipegang oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi pada tahun 2000.

Jabatan Wakil Panglima TNI ini diharapkan dapat memperkuat struktur komando dan koordinasi dalam tubuh TNI.

 
Profil Singkat Tandyo Budi Revita

Letjen TNI Tandyo Budi Revita adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991. Sebelum dilantik sebagai Wakil Panglima TNI, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).

Karier militernya gemilang dengan berbagai posisi strategis, termasuk Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro dan sejumlah posisi penting di Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Tandyo dikenal memiliki rekam jejak panjang di lingkungan TNI dan Kemhan, yang membuatnya dekat dengan Presiden Prabowo Subianto.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (2018-2019), Direktur Kerah Pengamanan Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (2019-2021), dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kemenhan (2021-2023).

 

Harta Kekayaan dan Sinyal Pengangkatan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 25 Maret 2025, total kekayaan Tandyo Budi Revita mencapai Rp 6,6 miliar.

Kekayaan tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, surat berharga, dan kas.

Pengangkatan Tandyo sebenarnya sudah terendus sejak 1 Agustus 2025, ketika ia menjadi satu-satunya wakil kepala staf angkatan yang menghadiri pertemuan di Hambalang bersama Presiden Prabowo.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan tiga kepala staf angkatan lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved