Iptu Donald Gugur, Anggota Brimob yang Berjibaku 3 Pekan di Garis Depan Melawan Api

SRIPOKU.COM – Langit di atas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Umban Sari, Rumbai, Pekanbaru, pada Kamis (7/8/2025) sore itu seolah ikut berduka.

Di bawahnya, upacara pemakaman militer yang khidmat mengiringi kepergian seorang Bhayangkara sejati, Inspektur Satu (Iptu) Anumerta Donald Junus Halomoan Aritonang.

Tembakan salvo yang menggema di udara menjadi penghormatan terakhir bagi Pasi Provos Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau yang gugur setelah tiga pekan tanpa lelah berjibaku memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Di tepi liang lahat, pemandangan memilukan tersaji. Riani (64), sang istri, bersama kedua buah hati mereka, Oktris Sebastian dan Bintang, tak kuasa menahan kesedihan yang mendalam.

Wajah mereka terpatri duka, menatap peti jenazah yang terbalut bendera Merah Putih, dipikul oleh rekan-rekan seperjuangan almarhum.

Kepergian Iptu Donald bukan hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh korps Bhayangkara dan masyarakat Riau.

"Beliau gugur dalam melaksanakan tugas memadamkan api karhutla di Rokan Hilir. Beliau adalah pahlawan karhutla," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, dengan suara bergetar usai prosesi pemakaman.

Perjuangan Iptu Donald (49) di garis depan memang bukan main-main. Selama tiga minggu, ia bersama tim gabungan lainnya bertarung melawan panasnya api dan pekatnya asap demi melindungi warga dari bencana kabut asap.

Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, saat melayat ke rumah duka di Duri, Kabupaten Bengkalis, pada Rabu (6/8/2025), menyebut almarhum sebagai Bhayangkara sejati yang mendedikasikan hidupnya hingga akhir.

"Selama tiga pekan beliau berada di garis depan memadamkan titik-titik api, melawan panas dan asap demi melindungi masyarakat," tutur Irjen Herry.

Menurut Dansat Brimob Polda Riau, Kombes I Ketut Gede Adi Wibawa, Iptu Donald adalah sosok yang disiplin dan memiliki dedikasi tinggi.

Tidak ada yang menyangka bahwa apel konsolidasi pasca pemadaman yang ia pimpin pada Senin (4/8/2025) sore akan menjadi tugas terakhirnya.

Usai memimpin apel, Iptu Donald kembali ke posko di aula kantor Camat Simpang Kanan untuk beristirahat. Ia masih terlihat makan malam dan beristirahat seperti biasa.

Namun, takdir berkata lain. Keesokan paginya, saat rekan-rekannya mencoba membangunkannya, Iptu Donald tidak lagi memberikan respons.

"Ketika dibangunkan oleh rekan-rekannya, ternyata beliau sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kombes Anom. Tim medis yang dipimpin oleh dr. Agus Salim memastikan bahwa Iptu Donald telah berpulang sekitar pukul 08.00 WIB.