Berita PALI

Dikepung Kelelawar, Siswa SMPN 4 Talang Ubi Terpaksa Belajar di Halaman Sekolah Beralas Terpal

Berbagai upaya dilakukan sekolah untuk mengusir kelelawar, mulai dari pembersihan, pengasapan hingga mendatangkan pemadam kebakaran.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: tarso romli
sripoku.com/apriansyah Iskandar
BELAJAR DI HALAMAN -- Sejumlah siswa SMP Negeri 4 Talang Ubi terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di halaman, hanya beralaskan terpal dan beratapkan langit. Kondisi ini terjadi karena ruang kelas mereka rusak dan terkontaminasi kotoran kelelawar. Sementara 3 ruangan kelas lainya sedang dalam tahap perbaikan, Rabu (6/8/2025). 

Bau menyengat dan kotoran kelelawar tidak hanya mengganggu dan menyebabkan plafon rusak, tapi juga berisiko terhadap kesehatan.

“Kalau masuk ke ruang itu, baunya sangat menusuk. Kadang suara kelelawar mengganggu proses belajar dan kotorannya merusak plafon di ruangan," kata Riana.

Berbagai upaya sudah dilakukan pihak sekolah untuk mengusir kelelawar, mulai dari pembersihan mandiri, penyemprotan, pengasapan, bahkan mendatangkan petugas pemadam kebakaran. 

Namun hasilnya nihil, kelelawar tetap datang dan bersarang kembali.

“Pernah kami panggil Damkar, sempat hilang, tapi datang lagi. Plafon juga sudah kami bongkar dan perbaiki, tapi mereka tetap kembali bersarang,” keluhnya.

Pihak sekolah berharap ada solusi untuk mengatasi persoalan kelelawar ini, jika terus dibiarkan, ketika ruangan kelas selesai diperbaiki, kelelawar datang dan kembali besarang tentunya akan kembali membuat ruangan kelas itu rusak dan mengganggu kenyamanan belajar.

“Kami sangat berharap ada solusi jangka panjang. Jangan hanya rehab bangunan, tapi juga bagaimana kelelawar ini tidak kembali. Kami sudah lelah mencoba banyak cara, tapi tetap balik lagi,” ujarnya.

Ia juga berharap proses perbaikan ruangan kelas yang saat ini dalam tahap pengerjaan dapat segera selesai, sehingga sekolah tidak lagi kekurangan ruangan kelas untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar.

"Ya semoga proses perbaikan nya tidak berlangsung lama, sehingga sekolah tidak lagi kekurangan ruangan kelas," harapnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved