Berita Palembang

TERGIUR Beli Mobil Murah di Facebook, Pria Asal Banyuasin Tertipu Rp 70 Juta Saat COD di Palembang

Warga Jalan Merdeka LK II, Sekayu, Banyuasin ini menjadi korban penipuan dan penggelapan hingga merugi Rp70 juta.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
KORBAN PENIPUAN- Niat hati ingin memberikan hadiah mobil untuk sang istri, Iwan Saputra (37) justru harus menelan pil pahit. Warga Jalan Merdeka LK II, Sekayu, Banyuasin ini menjadi korban penipuan dan penggelapan hingga merugi Rp70 juta. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Niat hati ingin memberikan hadiah mobil untuk sang istri, Iwan Saputra (37) justru harus menelan pil pahit.

Warga Jalan Merdeka LK II, Sekayu, Banyuasin ini menjadi korban penipuan dan penggelapan hingga merugi Rp70 juta.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Iwan yang berprofesi sebagai anggota Satpol PP ini melapor ke Polrestabes Palembang, Selasa (5/8/2025) siang.

Kepada petugas, Iwan menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Senin (4/8/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, di kawasan Jalan Inspektur Marzuki, tepatnya di Mess Muba, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.

Iwan mengaku awalnya melihat sebuah iklan penjualan mobil Honda Mobilio warna hitam di marketplace Facebook dengan harga Rp70 juta, yang ia anggap sangat terjangkau.

“Awalnya hanya lihat-lihat jual beli mobil di Facebook. Pas lihat ada Mobilio harga murah, saya langsung tertarik,” ujar Iwan saat membuat laporan.

Ia kemudian menghubungi nomor yang tertera dalam iklan, yaitu 0831-7919-6569, dan berbicara dengan seseorang yang mengaku bernama Dimas Anggit.

Mereka pun sepakat untuk bertemu di lokasi yang sudah ditentukan.

Saat pertemuan di lokasi, Iwan bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai pemilik mobil.

Selama proses transaksi, pihak yang mengaku Dimas terus berkomunikasi via WhatsApp.

Setelah terjadi kesepakatan harga, Iwan mentransfer uang sebanyak tiga kali dengan total Rp70 juta ke dua rekening berbeda:

Bank BRI: 341001056407537 atas nama Dimas Anggit
Bank BCA: 7783023387 atas nama Haris Ramadhani

Namun, kejadian tak terduga terjadi setelah uang ditransfer.

“Saya tanya ke pemilik mobil, ternyata dia tidak kenal sama sekali dengan Dimas. Di situlah saya sadar telah ditipu,” jelasnya.

Merasa dirugikan, Iwan berharap laporannya bisa segera diproses dan pelaku segera ditangkap.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved